Solo, Cakrawala.co-Ijasah palsu Presiden Jokowi kembali di gugat. Tetapi kali ini bukan digugat melalui pengadilan, melainkan gugatan secara poliitik melalui DPR, MPR dan DPD RI.
Mantan politisi Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Mudrick Setiawan Malkan Sangidoe, yang tiba-tiba muncul dari pertapaannya lalu melempar ternyata masih belum pensiun dari dunia pergerakan politik di Tanah Air.
Akun @Kotak Pandora, memperliatkan selembar surat berlogo Mega Bintang Bolone Wong Cilik , bergambar bendera Merah-Hijau dengan bintang hitam ditengahnya.
Surat tersebut dikirim oleh Mudrick M. Sangidoe, kepada Ketua DPR, Ketua MPR, dan Ketua DPD RI, dengan tembusan Kapolri, Panglima TNI, Kejagung Mahkamah Konstitusi dan pers.
Mudrck M. Sangidu, tokoh pemersatu PPP – PDIP, yang yang kemudian dikenal sebagai Mega –Bintang, itu meminta MPR, DPR dan DPD memanggil Presiden Jokowi guna memperlihatkan ijasah aslinya dari SD, SMP, dan SMA.
“ Bahwa akhir-akhir ini terjadi kegaduhan sosial yang diakibatkan oleh gugatan Saudara Bambang Tri Mulyono tentang keabsahan Idjasah SD, SMPdan SMA Bapak IR. H. Joko WidodoPresiden republik Indonesia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sedangkan perkara tersebut belum mendapatkan keputusan yang pasti oleh majelis Hakim, penggugat telah mencabut gugatannya, sehingga hal tersebut menjadi kesimpangsiuran informasi di masyarakat, “ tulis Mudrick M. Sangid
“Demi menjaga kondusifitas di masyarakat serta kepastian informasi tentang keabsahan idjasah Bapak Presiden , dengan ini kami memohon kepada Ketua MPR RI, Ketua DPR RI dan Ketua DPD RI untuk memanggil Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo, guna memberikan keterangan kepada rakyat Indonesiadengan menunjukkan Idjasah Asli SD, SMP dan SMA,” lanjutnya.
“Surakarta, 2 November 2022, hormat kami Atas Nama keluarga Besar Mega – Bintang, Mudrick Setiawan Malkan Sangidoe, Ketua Dewan Pembina Mega Bintang,” tulisnya.
Modrick M. Sangidoe, seorang tokok politik tua di Surakarta, Jawa Tengah, pernah membuat perpolitikan di Tanah Air demikian gembira, karena bersatunya dua kutub yang selama ini berseberangan yakni antara pendukung PDIP dan PPP, menjadi satu wadah Mega – Bintang.
Sangat melegenda. Lama tidak bersuara, ternyata Mudrck M. Sangidoe masih memiliki hasrat yang kuat dikancah perpolitikan Tanah Air, atau tepaynya kancah pergerakan di Indonesia.
Artikel Terkait
Ning Sasha Berikan Bantuan Susu Hingga Pampers Untuk Balita Korban Bencana Angin Kencang
Masjid Sheikh Zayed Gilingan Solo, Dua Pekan Menjelang Peresmian