Jakarta, Cakrawala.co- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani mendesak Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan duduk bersama untuk menyelesaikan masalah gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak.
Ia menilai komunikasi Kemenkes dan BPOM belum efektif, bahkan cenderung membingungkan masyarakat.
Salah satunya yang kini menjadi polemik soal kandungan etilen glikol (EG) dalam obat sirup. Apakah penggunaan etilen glikol tersebut yang menyebabkan penyakit gagal ginjal atau tidak.
“Saya melihat masih ada komunikasi yang belum efektif antara BPOM dan Kemenkes,” katanya.
Ia meminta Kemenkes dan BPOM satu suara, di dalam boleh cakar-cakaran, tapi keluar harus satu suara sehingga tidak menimbulkan kegaduhan, ujar Irma.
Saat ini Kemenkes masih melakukan pengujian terhadap 120 sampel obat sirup yang ditengarai menjadi penyebab penyakit gagal ginjal.
Meski demikian, Kemenkes belum memastikan pemicu dari penyakit tersebut. Dugaan kandungan Etilen Glikol menjadi pemicu gagal ginjal juga belum bisa dipastikan.
“Sampai hari ini baik Kemenkes maupun BPOM belum menemukan secara pasti apa penyebab dari masalah yang menimbulkan gagal ginjal akut ini,” tandas Irma.
Irma memberi catatan pada Kemenkes dan BPOM terkait permasalahan itu. Pertama ialah perusahaan obat sirup yang diduga menyalahi ambang batas penggunaan EG, mana saja.
Artikel Terkait
Diet Ala Artis Korea, Sehari Bisa Turun Sampai 1 Kilo
Sanksi Diterima, Rudi Ajak Ratusan Kader PDIP Solo Bentangkan Poster Ganjar
Sabu 32 Kilogram Disita, Nahkoda Nekad Cebur ke Laut