MADIUN, CAKRAWALA.CO - Wali Kota Madiun Maidi, mengukuhkan 76 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kota Madiun Tahun 2022. Pengukuhan yang dilaksanakan di Asrama Haji Kota Madiun ini berlangsung khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan, Senin 15 Agustus 2022.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan mengheningkan cipta. Kemudian orang nomor satu di Kota Pendekar ini memimpin pembacaan ikrar putra Indonesia dan ditirukan Paskibraka yang dikukuhkan.
Ikrar Putra Indonesia
Aku mengaku Putra Indonesia dan berdasarkan pengakuan itu:
Aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan Sang Maha Pencipta dan bersumber pada-Nya.
Aku mengaku bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia
Aku mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945
Aku mengaku berjiwa dan berideologi satu, jiwa dan ideologi Pancasila dan satu UUD RI Tahun 1945
Aku mengaku bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
Aku mengaku kebinekaan dalam kesatuan budaya bangsa
Aku mengaku sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan dengan akhlak dan ihsan menurut rida Tuhan Yang Maha Esa
-
Paskibra cium bendera merah putih
Selanjutnya, secara simbolis Maidi mengikatkan "kendit" ke pinggang Paskibraka sebagai simbol ke-76 anggota Paskibraka ini telah dikukuhkan. Usai kendit diikatkan, satu persatu anggota paskibra ini berkesempatan mencium sang dwi warna Merah Putih secara bergantian diiringi lagu "Padamu Negeri". Ini sebagai bukti kecintaan mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai pengukuhan, Maidi memberikan selamat kepada putra putri Kota Madiun pilihan ini. Maidi mengakui bahwa serangkaian proses yang mereka lewati bukanlah mudah. Hal ini diakui Maidi sebagai bukti bahwa selain kemampuan fisik yang lebih, mental, moral dan kedisiplinan mereka juga tinggi.
"Selamat anak-anakku. Kalian adalah putra putri terbaik Kota Madiun yang terpilih setelah melalui berbagai rangkaian seleksi yang ketat. Ini menunjukkan bahwa selain memiliki kemampuan fisik yang baik, keunggulan fisik, mental, moral, juga kedisiplinan ini harus dipertahankan," kata Maidi.
Maidi berharap, pada pelaksanaan upacara pengibaran bendera di detik detik proklamasi 17 Agustus 2022 dan upacara penurunan bendera di Alon-alon Kota Madiun nanti berjalan khidmat, lancar dan maksimal. Dirinya juga berpesan selama ditempa dengan latihan fisik dan penguatan materi, semangat nasionalisme dan partriotisme itu tidak selesai pada mementum peringatan HUT RI yang ke-77 saja, namun diterapkan dalam kehidupan.
"Selamat bertugas, semoga semuanya berjalan lancar sesuai dengan protokol yang ditetapkan," tutup Maidi. (ADV/Ay)
