Ponorogo,Cakrawala.co - Mantan Ketua DPRD Ponorogo, Agus Widodo geram dan berharap untuk melaporkan balik serta yang bikin gaduh serta pencemaran nama baik Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Pelaporan serta tuduhan ijazah palsu yang ditujukan kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam beberapa hari ini menjadi tranding di jagad media sosial, hal tersebut membuat sebagian besar netizen geram lantaran oknum yang melaporkan tersebut tidak cukup bukti bahkan tidak pernah klarifikasi ke pihak Universitas Tri Tunggal Jaya, Surabaya.
Selain itu saat ini juga muncul postingan pemasangan barner di beberapa tempat fasilitas umum yang berisikan "Pak Polisi Usut Tuntas Ijazah Palsu Bupati Giri Sancoko" pada Rabu malam (12/1/2021).
Bahkan salah satu netizen Agus Widodo di dalam groub facebook Ponorogo Comunity sangat menyayangkan oknum yang melaporkan dan media SI yang diunggah dalam bentuk konten youtube. Menurutnya baik sang pelapor berinisial R dan media SI youtube tersebut terlalu gegabah dalam hal ini, dan mungkin saja ada pihak tertentu yang menjadi aktor intelektualnya.
"Saya kira ijazah yang dipersoalkan selama ini sudah melalui proses verifikasi ketika beberapa kali mencalonkan diri baik legislatif dan eksekutif, dan kalau memang tuduhan itu tidak benar ada baiknya pihak kampus yang dirugikan nama baik dan kredibilitas agar menuntut balik pelapornya. Atau bahkan mas Giri sebagai pihak yang paling dirugikan untuk melaporkan balik biar ada efek jera,"terangnya.
Lebih lanjut, apalagi saat ini pihak Rektor Universitas Tri Tunggal Surabaya sudah memberikan statemen bahwa ijazah milik Bupati Sugiri Sancoko dijamin asli. Kalau sudah seperti ini diduga sang pelapor sudah mendesaign secara terukur agar menjadi kegaduhan di masyarakat apalagi ditayangkan di konten youtube.
Tidak hanya itu saja, bahkan tadi malam saja muncul spanduk atau berner yang terpasang di beberapa tempat fasilitas umum seperti di perempatan bunderan, tonatan, perempatan arah ke Kantor DPC PDIP jalan Budi Utomo dan perempatan jeruksing.Ini jelas disengaja untuk membuat kegaduhan dengan cara memfitnah pemimpin yakni Bupati Sugiri Sancoko. (Am/Nov)
