Sukoharjo,Cakrawala.Co,-Mengawali masa reses anggota DPR RI Eva Yuliana melakukan giat penanaman pohon bersama warga masyarakat dan pemuda di Kelurahan Demakan Mojolaban Sukoharjo. Sebanyak 2.500 pohon buah aneka jenis hasil dari kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup, ditanam di sepanjang jalan desa.     Bantuan bibit pohon buah itu diharapkan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat Sukoharjo. "Pemberian dan penanaman pohon buah ini sangat produktif untuk ketahanan pangan. Dalam jangka tiga tahun, masyarakat bisa menikmati hasil dari pohon yang ditanam," kata Eva di sela-sela penanaman pohon. “Penanaman pohon ini ada filosofinya yaitu membudayakan saling tolong, menebar cinta kasih. Dari sebuah bibit pohon yang kita rawat hingga besar akan kembali memberikan penghidupan pada kita. Inilah timbal balik positif. Hubungan yang saling memberikan manfaat”, tutur Eva. Eva berharap proses tanam merawat pohon ini juga terjadi pada bangsa Indonesia, bagaimana antar sesama senantiasa memberikan manfaat dan kasih sayang yang berkesinambungan dan hubungan yang baik antar sesama. “Semoga pohon-pohon buah ini bisa segera panen, dan kita pilih yang masa tumbuhnya cepat, antara 2-4 tahun. Kita juga bekerjasama dengan lembaga pembibitan yang akan memantau dan memberikan bimbingan pada masyarakat agar pohon buah ini cepat panen”, terang Eva. Menurutnya, penanaman dan pengelolaan pohon buah Desa Tepisari ini ke depan akan menjadi pilot project bagi daerah lainnya. "Kami akan menjadikan ini sebagai percontohan daerah lain. Ini bisa menjadi ketahanan pangan bagi suatu daerah," katanya. Nantinya hasil tanaman buah itu akan dipasarkan oleh pemerintah desa setempat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tepisari. Sementara itu kepala Desa Tepisari Basuki Rahmat mengatakan sangat berterima kasih atas pemberian bantuan bibit pohon buah dari legislator DPR Eva Yuliana bagi warga desanya. Pemberian bibit pohon buah ini akan sangat bermanfaat bagi warga. "Pemberian pohon buah ini merupakan investasi bagi masyarakat Desa Tepisari, dan baru kali pertama di wilayahnya. Dengan total luas lahan sekitar 2.000 meter persegi. Nantinya bibit pohon buah ini akan dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian Tepisari.Diharapkan dapat mengganti pohon-pohon di daerah Demakan yang selama ini banyak ditebangi untuk diambil kayunya. “Ada yang menebang diambil kayunya tapi tidak ada reboisasi. Dengan program penghijauan ini semoga bisa mengganti daerah yang gundul. Terlebih ini adalah pohon buah, kalau tumbuh semua dengan baik di sepanjang jalan desa bisa jadi obyek wisata yang baru”, Pungkas Basuki.(AgB)