GORONTALO CAKRAWALA.CO,- Sejak bulan Januari 2019, sudah dua warga Gorontalo meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan sudah ada 147 kasus juga terjadi dibulan ini. Dikutip dari laman hulondalo.id, Kabupaten Gorontalo adalah daerah terbanyak dengan 53 penderita. Diikuti Pohuwato 36 penderita, Gorontalo Utara 24 penderita, Bone Bolango 21 penderita, Kota Gorontalo 7 penderita dan Boalemo 6 penderita. Kota Gorontalo, 2 diantaranya meninggal. Jumlah penderita DBD pun diprediksi akan bertambah. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Irma Cahyani Ranti DBD menjelaskan, virus Dengue yang dibawa nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk. “Jenis nyamuk ini menggigit pagi hari sampai sore menjelang petang,” katanya. Penularan kata dia lagi, terjadi saat seseorang terinfeksi digigit oleh nyamuk perantara. Nyamuk perantara kemudian menginfeksi orang lain melalui gigitannya. “Lonjakan jumlah penderita biasanya terjadi diperubahan musim,” ungkap. Media untuk bertelur berupa genangan air banyak.**** Sumber: Hulondalo.ID