• Rabu, 27 September 2023

Presiden Dorong Implementasi Lima Poin Kesepakatan dan AOIP di Sesi Retreat KTT Ke-42 ASEAN

- Kamis, 11 Mei 2023 | 18:23 WIB
Presiden Joko Widodo, saat membuka Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Kamis (11/5/2023). (Ist)
Presiden Joko Widodo, saat membuka Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Kamis (11/5/2023). (Ist)

 

Manggarai Barat Cakrawala.Co,-Presiden Joko Widodo membuka Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN yang digelar di Komodo Ballroom, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kamis (11/5/2023).

 

 

 

Dua hal utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu implementasi dari "Lima Poin Kesepakatan" atau "Five Point Consensus" dalam menyelesaikan isu Myanmar dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

 

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa sebagai ketua ASEAN, Indonesia terus berupaya agar ada langkah maju dari implementasi "Lima Poin Kesepakatan". Melalui hubungan dengan berbagai pihak. Indonesia terus berupaya mendorong terciptanya dialog yang inklusif, menyerukan penghentian kekerasan, dan memfasilitasi penyelesaian joint needs assesment melalui Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan dan Pengelolaan Bencana ASEAN atau AHA Centre, dan menyalurkan bantuan kemanusiaan.

 

"Namun, saya harus berterus terang bahwa implementasi 'Five Point Consensus' belum ada kemajuan yang signifikan sehingga diperlukan kesatuan ASEAN untuk merumuskan langkah-langkah ke depan," ujar Presiden.

 

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga ingin memastikan bahwa isu Myanmar tidak menghambat percepatan pembangunan komunitas ASEAN. "Pembangunan komunitas ini adalah yang ditunggu oleh masyarakat ASEAN," imbuhnya.

 

Sementara itu, terkait dengan implementasi AOIP, Presiden memandang perlunya kerja sama konkret dan inklusif untuk mengurangi ketegangan di Indo-Pasifik. Salah satu upayanya, antara lain melalui ASEAN Indo-Pacific Infrastructure Forum.

Halaman:

Editor: Agung Bramantya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puan Sampaikan Selamat Buat Kaesang Jadi Ketum PSI

Rabu, 27 September 2023 | 09:10 WIB

STIK Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Berhadiah 75 juta

Sabtu, 16 September 2023 | 14:05 WIB

Detil Buku

Kamis, 14 September 2023 | 11:46 WIB

Buku Pedoman Pembuatan Akta-Akta

Kamis, 14 September 2023 | 07:26 WIB
X