Diam-diam Firli Bahuri Temui Kapolri, Diduga Minta Perlindungan

- Jumat, 21 April 2023 | 07:26 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri dan kapolri Listyo Sigit (Ist/KPK)
Ketua KPK Firli Bahuri dan kapolri Listyo Sigit (Ist/KPK)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Diam-diam Ketua KPK Firli Bahuri  menemui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di rumah dinasnya.

Pertemuan ini menarik perhatian publik, karena sesungguhnya ada masalah yang sedang dihadapai Firli, yakni ihawal pemecatan terhadap Brigjen Endar Priantoro dari direktur penyidikan KPK. Endar langsung dikembalikan ke Polri, namun sebaliknya jutrtu kapolri mengembalikan lagi ke KPK.

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai bahwa kedatangan Ketua KPK ke Kapolri merupakan bukti Firli Bahuri ketakutan atas perbuatannya sendiri.

Baca Juga: Kisruh Pemecatan Brigjen Endar, Kapolri Kembalikan Brigjen Endar ke KPK

"Sowannya Firli Bahuri ke Kapolri di Rumah Dinas Kapolri merupakan bukti bahwa Firli sedang ketakutan akibat ulahnya sendiri," ujar Yudi Purnomo kepada Republika pada Rabu (19/4/2023).

Menurut dia, sangat tidak elok dalam suatu pertemuan bersama untuk menyebarkan foto pertemuan. Terlebih, pihak yang menyebarkan foto dan isi pertemuan adalah sepihak Firli sendiri.

Oleh karena itu, Yudi menilai, pertemuan tersebut jelas sebagai bukti Firli mengalami ketakutan atas perbuatannya memecat Endar.

Sebelumnya, konflik internal KPK mencuat diduga perbuatan Firli atas pencopotan Endar Priantoro dari Direktur Penyelidikan sekaligus dikembalikan ke Polri, padahal Endar berprestasi dan tidak ada pelanggaran etik berat.

Kemudian kegaduhan bertambah dengan adanya kebocoran dokumen penyelidikan terkait Kementerian ESDM. KPK kembali diserang dengan demo menuntut pencopotan Firli dari ketua KPK.

"Alasan-alasan tersebut tentu membuat Firli berpikir bahwa dia sedang berada di ujung tanduk. Apalagi, sudah banyak laporan masyarakat ataupun gerakan mahasiswa, termasuk Endar Priantoro kepada Dewas, Polri, dan terakhir ombudsman baik terhadap dirinya, pimpinan KPK lainnya, sekjen KPK, ataupun Kepala Biro SDM KPK," ujar Yudi.

Sementara itu pengamat politiki Rocky Gerung mengkhawatiorkan pertemuan itu bisa menjadi beban pada Kapolri Listyo Sogit, sehingga Kapolri harus menjelaskan pertemuan itu.

"Kasus Firli sudah viral di mana-mana. Tekanan publik suda mulai bekerja. Kalau tekanan publik bekerja lalu diambil alih polisi, dan ada kesan bahwa Firli minta perlindungan pada polisi, itu etikanya berubah 180 derajat," kata Rocky Gerung dikutip dari saluran Youtube-nya, Rabu (19/4/2023).

"Yang akan kena sampah opini ini adalah Pak Sigit karena kelihat protect. Mestinya Sigit bilang enggak, jangan temui saya sebelum kasus ini clear di pengadilan. Kalau soal permainan opini publi memang begitu. Gak boleh Kapolri yang menjadi terbebani," terangnya.

Rocky Gerung lantas menyarankan Kapolri untuk segera klarifikasi soal pertemuannya dengan Firli Bahuri. Jangan sampai publik menduga bahwa kepolisian sedang berupaya melindungi Firli.  (dbs/***).

Halaman:

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

Ustadz Hanan Attaki Dibaiat Masuk NU

Selasa, 16 Mei 2023 | 09:57 WIB
X