DPR Ingatkan Pemerintah Seriusi Keamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran

- Rabu, 29 Maret 2023 | 12:49 WIB
Dokumentasi arus mudik dengan bis (Ist)
Dokumentasi arus mudik dengan bis (Ist)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Mudik Lebaran tahun 2023 diperkirakan merupakan mudik terbesar dalam sejarah bangsa Indonesia. Mengingat sudah hampir tiga tahun lamanya masyarakat Indonesia tidak mudik, kemudian juga adanya kerinduan dari masyarakat untuk bertemu dengan keluarga masing-masing.

Termasuk di dalamnya juga mulai membaiknya perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19. Oleh karena itu,  jumlah pemudik yang sangat besar tersebut harus betul-betul diantisipasi secara serius oleh Pemerintah.

Demikian disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama saat diwawancarai Parlementaria di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Kepala BPJT Kementerian PUPR dengan menghadirkan Perusahaan Operator Jalan Tol Seluruh Indonesia. RPD tersebut memiliki  agenda pembahasan mengenai permasalahan pengelolaan jalan tol di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Siap Dibuka Sambut Arus Mudik Nataru

“Maka (mudik) tidak boleh terganggu karena ada kemacetan atau mungkin karena ada gangguan di jalan seperti keselamatan, kemudian juga kenyamanan agar warga yang mudik itu betul-betul bisa difasilitasi oleh Pemerintah.  Mudik ini kan sebetulnya setiap tahun ya, kecuali pada saat pandemi kemarin. Oleh karena itu, beberapa kesalahan berulang seharusnya tidak boleh terjadi lagi, misalnya ada kemacetan di titik tertentu karena sosialisasi tentang misalnya subsidi angkutan bus,” ujarnya.

Demikian juga, sambungnya, adanya pengalihan arus yang tidak diketahui oleh publik dari awal sehingga terjadi penumpukan di titik-titik tertentu.  Selain itu, ia mewanti-wanti rest area jalan tol jangan sampai tidak memadai kapasitas tempat parkirnya sehingga terjadi penumpukan yang menyebabkan kemacetan.

Baca Juga: Lepas Pemudik Kembali Ke Rantau, Wali Kota Madiun : Mudik-Balik Bareng Ini Untuk Menekan Kecelakaan dan Kemacetan

 “Nah, kesalahan ini berulang setiap tahun dan ini harus diperbaiki. Standar Pelayanan  Minimum (SPM) di jalan-jalan ini harus diperbaiki supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan seperti tahun-tahun sebelumnya,” tegas Legislator Fraksi PKS ini. (pun/rdn/Parlementaria).***

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

Ustadz Hanan Attaki Dibaiat Masuk NU

Selasa, 16 Mei 2023 | 09:57 WIB
X