Ini Pembelaan Eks Bos KCI Soal Impor Kereta Bekas, Pandemi Covid-19 Jadi Alasan

- Selasa, 28 Maret 2023 | 07:30 WIB
Mantan Direktur Utama PT KCI Roppiq Lutzfi Azhar  (Ist)
Mantan Direktur Utama PT KCI Roppiq Lutzfi Azhar (Ist)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Rencana impor kereta bekas dari Jepang untuk mengganti sejumlah rangkaian kereta yang sudah tua milik KCI masih menuai sorotan tajam.

Komisi VI DPR RI menghadirkan Bos KCI yang dulu pernah mengusulkan impor kereta bekas dari Jepang. Namun saat ini Bos KCI itu sudah pindah menjadi Direktur Pengembangan INKA, Roppiq Lutzfi Azhar. Ketika itu Roppiq disebut meminta dukungan INKA untuk melakukan impor.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama PT KAI, anggota Komisi VI Andre Rosiade mempertanyakan alasan KAI memilih impor barang dari Jepang dari pada melakukan retrofit. Padahal, menurut Andre, PT INKA mampu memproduksi dengan waktu 18 bulan.


Pertanyaan serupa juga muncul dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal yang merupakan pemimpin rapat. Ia meminta penjelasan mantan Direktur Utama KCI yang saat ini menjabat Direktur Pengembangan INKA, Roppiq Lutzfi Azhar, yang disebut meminta dukungan INKA untuk melakukan impor.

"Tuduhan Pak Andre ini cukup serius. Bahkan ada omongan yang dimaksud Dirut KCI (Roppiq) yang bilang dukung dulu impor kita. Jadi Bapak memberi tahu orang-orang INKA, Bapak sekarang direksi loh di INKA, 'tolong dukung KCI impor dulu baru kita mau buka order di INKA. Benar tidak itu?" tambahnya sebagaiamana diberitakan detik.com.

Menanggapi hal tersebut, Roppiq menyebut apa yang disampaikan tidak tepat. Ia mengatakan, saat menjabat Direktur Utama KCI, dirinya mencoba mencari solusi dan berkomunikasi baik dengan INKA.

Namun lagi-lagi terkendala karena faktor Covid-19, sehingga alternative ketiga ini (impor bekas) yang mungkin. Alternatif yang sudah dicoba adalah memperbaiki kembali, mengimpor barang baru.

Mendengar pernyataan Roppiq, Andre Rosiade lantas menanyakan alasan KCI memilih impor dibandingkan retrofit. Padahal, menurut Andre, KCI memiliki waktu yang lama.

"Kan Bapak mencari solusi Bapak tahu 2023 barang Bapak, kenapa nggak kepikir melakukan retrofit? Kenapa Bapak pilih impor barang Jepang? Waktunya longgar loh Pak, 2 tahun," tanya Andre.

Menanggapi hal ini, Roppiq menuturkan para perusahaan manufaktur juga mengalami kendala saat pandemi. Roppiq juga mengatakan hingga saat ini PT INKA belum merespons terkait penawaran retrofit.

Lagi-lagi pandemic covid yang disalahkan. (dbs/***).

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

Ustadz Hanan Attaki Dibaiat Masuk NU

Selasa, 16 Mei 2023 | 09:57 WIB
X