Pegawai Bea Cukai Ini Payah, Hina Orang dengan Kata Babu!

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 10:00 WIB
Ilustrasi pegawai Bea Cukai (Ist)
Ilustrasi pegawai Bea Cukai (Ist)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Siapun tidak boleh menghina orang lain apalagi dengan inaan yang menyebut jenis pekerjaan kelas bawah. Inilah yang terjadi dalam potret media sosial hari ini.

Seorang pegawai Bea Cukai  di akun twitter mernanggapi keluhan masyarakat soaal piala-piala yang didapatkan dari kompetisi di luar negeri kemudiaan ditarik bea masuk.

Banyak protes dari netizen bahkan banyak yang membela karena mempertanyakan piala didapat karena prestasi dikenai biaya. Justrui mestinya negeri ini membantu karena telah mengharumkan nama bangsa.

Yang terjadi justru makian dengan kata babu. Maka Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menjadi sorotan akibat perilaku pegawainya. Pegawai DJBC itu bernama Widy Heriyanto.

Awalnya, developer game bernama Kris Antoni curhat ia penghargaan yang sering ia menangkan dari perlombaan di luar negeri dikenakan pajak oleh pihak Bea Cukai.

Cerita Kris lewat akun Twitter akun @kerissakti itu disambar oleh Widy lewat akun @wadawidy dengan komentar menghina.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," cuit @wadawidy dikutip dari Detikfinance, Jumat (24/3).

"2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo-nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham 'barang impor ya wajib bayar pajak impor' dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa 'WNI se-Indonesia komplain", imbuh Widy.

Melihat jawaban itu, warganet pun menyerang Widy. Bukannya mereda, sang pegawai bea cukai justru menyebut netizen yang membela Kris sebagai babu.


"Para babu sibuk belain tuannya". "Ciee babunya datang," cuit @wadawidy.

Akun @wadawidy tersebut kini digembok menyusul perang opini soal Bea Cukai di media sosial.

Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo meminta pegawai di lingkungan Kemenkeu lebih menahan diri dan bersikap bijak.

"Banyak terima kasih untuk masukan yang sangat baik. Kami sudah menyampaikan ke internal untuk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih untuk masukan dan kritik publik," katanya.

Sebelumnya Bea Cukai banyak dikritik karena ada seorang Kepala BC yang pamer kekayaan, sehingga dicurigai darimana kekayaan didapat.

Kasus ini mencoreng gaya hidup pejabat yang mestinya sederhana dan tidak pamer kemewahan, faktanya terbalik, sehingga Kementerian Keuangan dalam sebulan terakhir banyak jadi sorotan, termasuk transaksi mencurigakan 300 triliun. ***

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

Ustadz Hanan Attaki Dibaiat Masuk NU

Selasa, 16 Mei 2023 | 09:57 WIB
X