JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Banjir yang terjadi di pusat Ibukota Negara Nusantara (IKN) yakni di kelurahan Kelurahan Sepaku, Kalimantan Timur terendam banjir pada 17 Maret 2023, lalu. Jadi olok-olok netizen.
Banjir disebabkan oleh penggundulan hutan di bagian hulu, dan gorong-gorong yang kurang berfungsi.
Banjir di wilayah IKN juga disebabkan adanya faktor erosi, kemudian sedimentasi dan pendangkalan sungai.
Dari twitter Koran Tempo yang beredar sangat jelas terlihat banjir itu merendam rumah warga dan derasnya arus juga terlihat.
Baca Juga: Rawan Konflik di IKN, Legislator Tolak Peraturan Pemerintah tentang Hak Atas Tanah
Kejadian ini mendapat respon netozen, mislanya Eko Jhones dalam twitternya dia meledek atau menyindir agar peristiwa ini jangan diberitakan, nanti bisa batal investor datang ke IKN.
"Aduh jangan diberitain doang IKN banjir tar investor yang udah ngantri pada kabur. Pura-pura gak tau aja klo IKN banjir…," ujar dia.
Sementara itu Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara, Achmad Jaka Santos Adiwijaya memastikan, banjir di Kelurahan Sepaku telah surut berkat kerja sama seluruh pemangku kepentingan, seperti BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, TNI dan Polri.
Baca Juga: Presiden Awali Hari Menikmati Suasana Pagi di IKN, Hari Ketiga Kunjungan Ke Kaltim
”Air sudah surut sejak tanggal 18 Maret pagi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin 20 Maret 2023.
Jaka Santos menjelaskan sebelumnya Otorita IKN juga telah mengidentifikasi adanya potensi banjir di beberapa area. ***
