JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Beberapa hari ini Presiden joko Widodo terlalu sering bergandengan bersama Menhan Prabowo Subianto. Masyarakat bertanya, mengapa Jokowi dan Prabowo selalu rantang-runtung (Jawa: bareng) dalam banyak kegiatan.
Terakhir, Prabowo bersama Jokowi mengikuti acara Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023).
Apakah ini pertanda atau kode keras bahwa Jokowi merestui Prabowo Subianto yang perlu didukung jadi penggantinya dalam Pilpres 2024 atau hanya sekadar ngetes, bagaimana sikap Prabowo menghadapi masyarakat setelah dipimpin Jokowi.
Ternyata secara terus terang Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya harus belajar memimpin negara dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sidak ke KPP Pratama Solo: Saya Kaget Wajib Pajak Masih Antri
Prabowo menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam Istighatsah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023).
Menurut Prabowo, sejak dipercaya menjadi Menhan pada 2019, ia telah menjadi saksi atas komitmen besar Presiden Joko Widodo terhadap kepentingan rakyat.
"Beliau berpikirnya selalu rakyat kecil, saya tuh akhirnya harus mengakui dalam hal memimpin negara saya harus belajar dari Pak Joko Widodo," katanya, Jumat (17/3/2023).
Baca Juga: Kriteria Cawapres Prabowo Subianto, Satunya adalah Tak ada Keinginan Cari Keuntungan Pribadi
Prabowo juga mengingatkan bahwa latar belakangnya yang sempat berkarier di TNI Angkatan Darat (AD) hingga jabatan terakhirnya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
"Saya dulu tentara, prajurit. Saya mengerti bertempur, saya mengerti perang, tapi kalau urusan negara saya sekarang banyak belajar dari Pak Joko Widodo," ujarnya.
Menhan mencontohkan salah satu keberhasilan Presiden Jokowi adalah menjaga perekonomian Indonesia agar tidak terlalu terpuruk imbas pandemi Covid-19.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Setelah PPP Gabung Gerindra dan PKB Bakal Ada Big Koalisi Dalam Waktu Dekat
Editor: Syaefurrahman Albanjary