JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Sebuah gang sempit di Tambora Jakarta Barat digrebeg polisi; Isinya sungguh mengagetkan, setidaknya Ketua RT setempat yang pertama kaget. Karena ternyata isinya adalah 39 perempuan yang bekerja sebagai PSK alias Pekerja Seks Komersial.
"Saya juga kemarin lagi di rumah tiba-tiba ada gerebekan polisi kirain mah ada apa ya. Tau-taunya katanya nggak tau kenapa masalahnya kita juga nggak ngerti," kata Ketua RT 10/10 Darsih saat ditemui detikcom, Minggu (19/3/2023).
Ketua RT benar-benar mengaku tidak tahu kalua lingkungan yang berada di bawah pengawasannya adalah banyak perempuan PSK.
Ketua RT tahunya tempat itu kos biasa ternyata menjadi penampungan puluhan PSK. Pak RT mengaku tidak menerima pelaporan dfata para pengontrak.
Pak RT juga tidak mengetahui ada gerak-gerik yang mencurigakan.
Belakangan baru diketahui setelag polisi melakukan penggrebegan bahwa salah seroang dari yang ditangkap adalah wanita berinisial IC (35). Dia diduga sebagai mami atau muncikari puluhan PSK dan sudah lama mengontrak di lingkungannya. Namun, semenjak IC menjalankan bisnis PSK itu, indekos dipenuhi oleh anak buahnya.
"Kalo bosnya mah udah lumayan lama ngontraknya di sini. Kalo yang cewek-cewek yang banyak itu baru sekarang-sekarang. Dulu mah kan campur siapa aja. Sekarang katanya anak buahnya semua di situ tuh di rumah itu. Kalo kontrakan kosong diambil sama dia," jelasnya.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan penggerebekan dilakukan pada Kamis (16/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Penggerebekan dilakukan setelah 'Polisi RW' dicurhati oleh warga soal aktivitas di tempat indekos tersebut yang meresahkan.
Pengungkapan ini berkat informasi yang diberikan oleh Polisi RW 10 Kelurahan Pekojan Aipda Triadi Prabowo, yang mendapat curhatan dari tokoh masyarakat dan pengurus RW 10 Kelurahan Pekojan bahwa terdapat lokasi kos-kosan di daerah mereka yang diduga menjadi tempat penampungan wanita yang dijadikan PSK. Atas dasar laporan itulah polisi bertindak, dan hasilnya mencengangkan! Dbs***
