CAKRAWALA.CO, JAKARTA - Monique Rijkers Panitia Tolerance FilmFestival Institut Français d'Indonésie (IFI) beruntunglah kita berada di Indonesia bisa damai dan tenteram. Dimana Indonesia menjadi negara yang minimkonflikagama dan kalaupun ada sekalanya kecil. "Tidak bisa dibayangkan jika kita yang damai dan aman. Tau-tau ada koflik besar karena kita tak bisa menjaga toleransi. Konflik akan merubah segalanya dengan cepat dan mencekam seperti yang terjadi di negara-negara konflik," kata Monique dalam sambutannya untuk memperingati Hari Toleransi se Dunia 16 November 2018. Acara ini diselenggarakan oleh Institut Français d'Indonésie (IFI) dengan bentuk acara Tolerance FilmFestival, Auditorium Thamrin (samping Sarinah). Menurut Monique, lewat Film berbau toleransi, pihaknya mengkampenyekan penting tolerasi dan kebebasan beragama. Diharapkan penonton bisa membandingkan macam-macam Bentuk toleransi di tempat lain.
"Hidup damai berdampingan dengan identitas yang berbeda merupakan anugrah. Makasih banggalah dengan identitas kita masing-masing," katanya. Minggu, (18/11/2018). Selain itu katanya, Buat yang berminat sejarah lahirnya negara Irak dan perkembangan toleransi bisa tonton Remember Baghdad. Film sejarah diberikannya Gaza kepada Palestina oleh Israel pada tahun 2005 bisa nonton dokumenter Withdrawal From Gaza. "Daftar filmnya bisa dilihat di poster jadwal yang sudah kita sebar," tegas nya. Tolerance FilmFestival 2018 diputar 11 film inspiratif dan diskusi publik tentang toleransi dengan tema, Toleransi Terhadap Intoleransi?.
Katanya para penonton juga akan ada lomba resensi film yang ditonton dalam Tolerance FilmFestival berhadiah Rp 5 juta rupiah untuk 10 tulisan terbaik yang dipilih juri. "Acara Tolerance FilmFestival ini gratis dan terbuka untuk umum. Info lengkap sinopsis film tersedia di Facebook @ToleranceFilmFestival," ujar perempuan yang biasa disapa Monique ini. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum, untuk hadir pada acara Tolerance FestivalFilm. Hadir saat pembukaan acara yang dari IFI Aurelien Michon, Penangggung Jawab Audiovisual IFI dan Dwi Humas Kedutaan Besar Prancis. (ari)