DIY - Jawa Tengah Dikepung Cuaca Ekstrim dari Banjir Rob Hingga Hujan sangat Lebat, Waspadalah !

- Kamis, 22 Desember 2022 | 22:25 WIB
Jateng - DIY dikepung cuaca ekstrim, dari rob air  laut hingga gujan sangat lebat, semua komponen masyarakjat diminta waspada (foto/ist)
Jateng - DIY dikepung cuaca ekstrim, dari rob air laut hingga gujan sangat lebat, semua komponen masyarakjat diminta waspada (foto/ist)

Yogyakarta, Cakrawala.co- Jawa Tengah dan DIY bakal dikepung cuaca esktrim, mulai dari hujan sangat lebat berhari-hari hingga banjir rob akibat naiknya elevasi air laut sepanjang Selatan Jawa.

Seperti disampaikan Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, di Cilacap, Jawa Tengah, menyampaikan bakal terjadinya banjir pesisir akibat rob, atau elevasi air laut pasang ( naik).

Adanya fenomena Bulan Baru pada tanggal 23 Desember 2022, dan Perigee ( jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 24 Desember 2022, berpotesni meningkatnya air laut pasang maksimum.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir di Indonesia, diantaranya pesisir selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, Jawa Tengah dan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY).

Kondisi ini secara umum dapat menganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti tambak udang, bongkat muat barang, pertanian lahan pantai, dan sebagainya.

Masyarakat dihimbau untuk waspada dan selalu siaga terjadinya gelombang tinggi serta pasang maksimum air laut. Senantiasa mengikutyi informasi resmi dari BMKG.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan adanya potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DIY pada periode 22–24 Desember 2022.

Profil vertikal kelembapan udara di lapisan-lapisan pembentukan awan yang relatif cukup tinggi >75 persen dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia termasuk DIY.

Sehingga, potensi cuaca ekstrem bisa terjadi pada Kamis (22/12/2022) di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul utara dan selatan.

Sedangkan pada Jumat (23/12/2022) potensi cuaca ektream diprediksi terjadi di seluruh wilayah DIY serta pada Sabtu (24/12/2022) terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara, Bantul bagian utara dan Gunungkidul.

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” pesan Warjono Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta.

Warjono, menyampaikan prediksi tersebut berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, anomali suhu muka laut terpantau positif di Laut Jawa dan Samudera Hindia Selatan Jawa yakni 0.5 derajat cesius sampai dengan +1.5 derajat cesius, Indeks ENSO di Nino 3,4 bernilai -0.67 yang menyebabkan potensi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

“Selain itu, terpantau adanya sirkulasi siklonik di Utara Australia yang menyebabkan terbentuknya wilayah konvergensi (pertemuan massa udara) di sepanjang pulau Jawa sehingga memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY,” katanya melalui keterangan resmi BMKG DIY, Rabu (21/12/2022).

Editor: Suyono Sugondo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X