YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO- Daun kelor yang banyak tumbuh berkembang di setiap pekarangan warga masyarakat ternyata banyak mengandung banyak vitamin C, A, kalsium dan protein. Manfaatnya bagi kesehatan seperti membantu menyehatkan kulit, mata, meningkatkan kekebalan tubuh dan anti kanker. Bahkan organisasi kesehatan dunia (WHO) pernah menyatakan, manfaat kelor bagi kesehatan sangat banyak, sehingga dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak sampai lansia. Ketika diolah menjadi beberapa jenis sayur seperti bobor kelor pun terasa lezat.
Warung Bobor Kelor yang pertama berdiri adalah warung milik Bu Yati di Pacetan tengah Sawah Pendowo Harjo Bantul Yogyakarta. Bu Yati mengatakan, dirinya terininspirasi membuat warung khusus masakan daun kelor karena sebelum buka warung dirinya sering memasak aneka sayuran daun kelor. Bu Yati mengaku hampir setiap hari memasak bibor kelor untuk dikonsumsi untuk terapi pengobatan salah satu anaknya. Ternyata manjur dan setelah membaca - baca referensi manfaat daun kelor maka Bu Yati kemudian menanam pohon kelor di area persawahan sembari membangun warung makan yang sederhana.
" Begitu warung selesai daun pohon kelor sudah banyak, maka pada tahun 2016 lalu mencoba membuka warung bobor kelor dan ternyata banyak diminati karena belum banyak warung makan yang menjual sayur bobor kelor," ungkap Bu Yati
Sampai tahun 2013 ini warung sayur bobor kelor sudah mau menginjak tahun ke 7. Lokasi warung berada di tengah sawah sehingga sangat nyaman dan sejuk. Untuk mencari lokasi cukup buka google map dan searching warung bobor kelor Bu Yati pasti akan ketemu.
Bu Yati merupakan pelopor masakan daun kelor di wilayah tersebut. Setelah dirinya mendirikan warung dengan menu khas kelor, bermunculanlah masakan sejenis. Namun, beda tangan beda rasa, begitu kata orang dan masakan bobor kelor Bu Yati tetap nomor satu.
”Daun kelor dalam berbagai tulisan menyebutkan banyak mengandung mineral bemanfaat. Yang jelas, bobor kelor ngangeni apalagi lauknya tempe garit, ikan nilai, telur dadar, tahu sutra dan lainnya,” ujar Bu Yati.
Kelor yang dalam bahasa ilmiahnya Moringa oliefera dapat tumbuh di mana saja, di pekarangan rumah, kebun bahkan pinggir jalan. Dulu, nyaris tak ada yang memanfaatkannya kecuali untuk keperluan mistis misal mengusir setan. Itu yang beredar luas di masyarakat.

Namun di tangan Bu Yati dan suaminya, Majidi kelor menjadi sayur yang lezat, menyegarkan dan membuat tubuh bersemangat. Bobor kelor merupakan menu seperti sayur sop atau sayur bening, tanpa santan. Mereka selalu menyajikan dalam kondisi baru masak sehingga terasa kesegarannya.
”Kami menanam pohon kelor di sini, tidak perlu membeli di pasar. Begitu ada tamu, kami langsung petik di kebun. Benar-benar fresh sehingga masakan juga terasa segar,” ujarnya.
Priyo Wicaksono salah satu pelanggan sayur bobor kelor mengatakan, pertama kali datang ke warung bobor kelor Bu Yati karena penasaran ada warung yang khusus memasak daun kelor. Padahal selama ini tidak banyak yang memanfaatkan daun kelor untuk sayur.
" Begitu menikmati sayur bobor kelor wow ternyata segar apalagi paetannya da tempe goreng yang gurih membuat saya ketagihan. Ini sayur yang bermanfaat bagi kesehatan dan harganya murah," tuturnya.
Selain menikmati sayuran serba kelor, anda juga bisa menikmati aneka minuman rempah - rempah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. ( Sants)