Warga Gresik Sukses Buka Usaha Kuliner di Banyuwangi Berkat Street Food Ramadhan,

CAKRAWALA.CO - Bermula dari membuka rumah makan di Jalan Daendels, Kabupaten Gresik, dengan tag line "Rasa hotel bintang lima, harga kaki lima", rumah makan Dapoer Kanya'ah cukup dikenal pelanggan hingga luar Gresik.

Para pelanggan berasal dari berbagai kalangan mulai.pejabat hingga masyarakat biasa. Hal tersebut terlihat pada saat jam makan siang sering terlihat di rumah makan tersebut pelanggan membeludak.

Berbekal nama yang cukup dikenal tersebut serta pengalaman melayani pelanggan, Lestari kemudian membuka usaha yang sama di Kota Banyuwangi.

Baca Juga: Otak-Otak Bandeng Tanpa Duri, Oleh-Oleh Mudik Khas Gresik

"Domisili di manapun tetap usaha di bidang jualan makanan siap saji, dan selalu laris manis", ujar Lestari, pemilik rumah makan Dapoer Kanya'ah, Jumat (14/4).

Menempati lapak di dekat Hotel Santika Banyuwangi, setiap sore lapak ini ramai dikunjungi pembeli yang rata-rata membeli dengan cara dibungkus untuk dinikmati di rumah.

Menu andalan Dapoer Kanya'ah adalah asem-asem tulang sapi. Sesuai namanya, cita rasa khas menu ini adalah rasa asem yang dipadu dengan rasa gurih tulang sapi. Tak heran, jika pelanggan banyaknyamg ketagihan.

Selain menu asem-asem tulang sapi, Lestari juga menyiapkan risoles mayo cheese mozarella, Es teler. kesemuanya ini disiapkan sendiri dengan dibantu beberapa koki yang cukup cekatan.

Salah satu media promosi yang dimanfaatkan Lestari adalah mengikuti Banyuwangi Street Food Ramadhan atau festival makanan jalanan yang digelar Pemkab Banyuwangi.

"Kami mencoba membuka usaha di Bumi Blambangan ini dengan mengikuti Banyuwangi Street Food Ramadhan, sejak 23 Maret setiap hari minimal 15 kilogram daging plus balungan untuk asem asem ludes terjual, belum menu yang lain, " jelas Lestari.

Usai gelaran Banyuwangi Street Food Ramadhan, Lestari berencana memindahkan usahanya di sebuah kafe di dekat terminal Brawijaya, Banyuwangi. ()