Jakarta, Cakrawala.co,- Gagal ginjal yang secara misterius menyerang anak-anak di sejumlah provinsi di Indonesia menjadi perhatian serius pemerintah dan para doktrer. Peristiwa ini boleh jadi menakutkan karena belum diketahui penyebabnya.
Ikatan Dokter anak Indonesia (IDAI) melaporkan sampai Oktober 2022 ada 131 kasus gagal ginjal akut misterius terjadi pada anak di Indonesia. Sedangkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menyebut 156 kasus.
Peristiwa ini terjadi di 14 provinsi antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepri, Papua Barat, dan NTT.
Dilaporkan bahwa pada umumnya penyakit ini terbanyak pada anak-anak balita namun ada juga usia sampai 8 tahun seperti yang terjadi di DKI Jakarta. Sementara di luar Jakarta kurang lebih sama, usia di bawah 5 tahun juga ada sampai belasan tahun.
Sampai saat ini, IDAI masih terus melakukan investigasi terkait penyebab pasti penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak ini.
Kepala Dinkes Jabar Nina Susana Dewi juga menyatakan semua kasus yang diduga gagal ginjal akut sampai saat ini masih diteliti mengapa dan penyebabnya.
Sementara itu kepala Dinkes DIY Pembayun mengatakan, mayoritas gejala tidak buang air kecil terjadi pada hari ketiga atau hari kelima sejak anak masih gejala awal (republika 28/10/2022).
Buat para ibu, bapak dan masyarakat pada umumnya Pembayun meminta segera membawa anak kedokter apabila mendapati anak mengalami gejala: keluhan kencing dan bengkak. Gejala lain adalah batuk, pilek, demam dan infeksi. Dimbau kalau demam diminta banyak minum supaya larut infeksinya. Kalau urinnya sedikit maka segera dibawa ke pusat pelayanan kesehatan. (red).
Artikel Terkait
BPOM Hingga IDAI Buka-bukaan Soal Kasus Gagal Ginjal Misterius yang Serang Anak Indonesia