• Jumat, 22 September 2023

Pusbankes DIY Gelar Seminar dan Gladi Kesiapsiagaan Tim Ambulance Emergency Penanganan Bencana

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 08:09 WIB
Ambulan AGD 118 (Istimewa)
Ambulan AGD 118 (Istimewa)

YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO-Dalam rangka konsolidasi, koordinasi dan penanganan kasus musibah massal serta persiapan Ambulance Gawat Darurat 118 Daerah Istimewa Yogyakarta, Pusbankes 118 DIY menggelar seminar dan gladi ambulan dengan tema “Kesiapsiagaan Tim Ambulance Emergency dalam Penanganan Bencana: Mass Casualty Incident (MCI)”. Acara digelar selama dua hari yakni Sabtu ( 20/5) berupa seminar dan Minggu ( 21/5) gladi penanganan bencana masal dilokasi wisata seribu batu songgo langit mangunan Dlingo Bantul.

Ketua pelaksana Agus pujianto menjelaskan MCI adalah setiap peristiwa tunggal yang menyebabkan korban massal yang melampaui kemampuan komunitas dalam merespon kejadian dengan cara yang normal. Sumber daya prehospital, ketersediaan ruang gawat darurat di rumah sakit, jumlah petugas yang berespon, dan logistik yang tersedia, menjadi aspek yang vital dalam penanganan MCI/

Namun pada kenyataannya seringkali tidak terpenuhinya beberapa aspek sehingga menimbulkan kewalahan dan kekacauan dalam penanganan MCI. Manajemen korban pada insiden korban massal atau yang disebut dengan Mass Casualty Management (MCM) ditujukan untuk meminimalisir kematian dan disabilitas.

" Semua ini perlu adanya pelatihan dan penyusunan SOP yang benar sehingga digelar seminar dan gladi," ungkap Agus Pujianto dalam keterangan persnya, Sabtu ( 20/5/2023).

Ketua pelaksana Agus Pujianto menambahkan Bantul merupakan daerah dengan MCI yang cukup tinggi, mengingat sering adanya pergerakan masa yang berpotensi menimbulkan konflik sosial. Selain potensi terjadi MCI, Bantul merupakan daerah dengan berbagai potensi bencana alam maupun kegawatan massal lainnya. Beberapa potensi bencana alam yang mungkin dihadapi diantaranya bencana tsunami, tanah longsor, dan gempa bumi. Oleh karena itu, mitigasi dan pengelolaan bencana untuk mengurangi dampak kejadian sangatlah diperlukan sehingga dapat meminimalisir jumlah korban.

" Kesiapsiagaan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu kunci utama untuk meningkatkan manajemen bencana. Oleh karena itu seminar atau pelatihan dan gladi tim ambulan sebaiknya dilakukan secara rutin dan berkala," ujarnya.

Lebih lanjut agus mengatakan peserta kegiatan ini adalam tim ambulan setiap rumah sakit di DIY. Satu tim terdiri dari 1 dokter, 3 perawat dan 1 driver ambulan serta ambulan dengan perlengkapan emergency.

" Jadi sabtu seminar dan hari minggu pagi kita adakan gladi atau simulasi," pungkas Agus Pujianto. ( Sts )

Editor: Santoso.

Tags

Terkini

Kecanduan Menonton Film Dewasa? Ini 8 Tips Mengatasinya

Senin, 11 September 2023 | 14:26 WIB
X