JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Kasus ibu hamil yang meninggal ketika hendak melahirkan di Subang menjadi peringatan agar kaum ibu memperhatikan kesehatan dan bayinya. Pun demikian perhatian suami siaga agar selalu memantau kesehatan isterinya.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan sebab ibu hamil meninggal yang dikutip dari laman Boldsky:
1. Hipertensi. Salah satu penyebab paling umum untuk kematian ibu adalah hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Jika ibu sudah menderita tekanan darah tinggi sebelum melahirkan, dapat meningkat selama persalinan. Hal ini bisa merangsang kehilangan darah yang berat atau henti jantung, karena kontraksi rahim, sehingga menyebabkan kematian ibu. Jadi, banyak tindakan pencegahan harus diambil jika ibu menderita hipertensi.
Baca Juga: Ibu Akan Melahirkan Akhirnya Meninggal Karena Ditolak RSUD Begini Respon DPR
2. Pendarahan pada kandungan (Obstetrical hemorrhage)
Pendarahan obstetris adalah keadaan medis berbahaya yang dapat menyebabkan kematian ibu saat melahirkan. Dalam kondisi ini, ibu banyak mengalami perdarahan paska persalinan atau postpartum. Jika dokter tidak dapat menghentikan pendarahan dalam kondisi tersebut, ini dapat menyebabkan kegagalan organ dan menjadi penyebab kematian ibu.
3. Rupture Uteri.
Penyebab umum lain kematian ibu saat melahirkan adalah rupture uteri atau pecahnya rahim. Rupture uteri adalah robeknya dinding uterus pada saat kehamilan atau dalam persalinan dengan atau tanpa robeknya perioneum visceral. Selama persalinan, rahim wanita mengalami serangkaian kontraksi intens, dalam rangka mendorong bayi keluar, melalui pembukaan vagina. Dalam beberapa kasus, kontraksi yang begitu kuat bisa membuat rahim pecah, sehingga mengakibatkan perdarahan yang hebat yang berujung kematian.
Baca Juga: Ibu Hamil Ingin Berpuasa Ramadhan, Biar Aman Simak Saran Dokter
Dalam kasus Kurnaesih (39) yang meninggal ketika tidak mendapat pertolongan di RSUD Cierang dengan alasan tak ada rujukan dari Puskesmas, sejauh ini tidak ada penjelasan ihwal penyebab kematiannya.
Yang terjadi ketika itu adalah kondisi drop ketika hendak melahirkan. Diterima di IGD dengan didampingi suster Puskesmas, namun ketika masuk Poli anak dditolak dengan alasan belum ada rujukan.
Akhir cerita, ibu hamil dibawa ke RS di Bandung, namun meninggal di jalan. Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun. **