Sempurnakan RPJMD, Gubernur Ansar Gelar Konsultasi Publik

- Kamis, 1 April 2021 | 14:05 WIB

TANJUNGPINANG, CAKRAWALA.CO - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad mengadakan Rapat Konsultasi Publik mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, Kamis (1/4/2021). Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan konsultasi publik rancangan awal RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021-2026 merupakan starting awal untuk menyusun rencana kerja ke depan di masa kepemimpinannya bersama Wagub Hj Marlin Agustina. Ia menegaskan bahwa tujuan dilaksanakannya forum konsultasi publik ini adalah untuk memperoleh masukan untuk menyempurnakan Rancangan Awal RPJMD. "Hasil dari Forum Konsultasi Publik ini nantinya akan dirumuskan dalam Berita Acara Kesepakatan dan ditandatangani oleh setiap unsur yang mewakili pemangku kepentingan," kata Ansar. Ansar berharap prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan dapat dijalankan dengan penuh komitmen, kerja keras, dan sungguh-sungguh agar tercapai tujuan yang diharapkan. "Saya bersama Wagub Marlin memiliki tanggung jawab untuk merealisasikan visi yang kami usung yaitu terwujudnya Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing, dan berbudaya," ujarnya. Sementara itu Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Provinsi Kepulauan Riau Andri Rizal dalam laporannnya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021-2026 dilaksanakan dengan jumlah peserta lebih kurang 120 orang baik yang hadir langsung, maupun yang hadir secara virtual. Selanjutnya Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata dalam arahannya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau perlu memastikan program dan proyek Pemerintah Daerah yang bisa sejalan Program dan Proyek Prioritas dalam RPJMN 2020-2024 (baik Major Project maupun non-Major Project) tercantum dalam rancangan RPJMD 2021-2026. "Kegiatan yang merupakan kewenangan daerah dapat diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan diperlukan pembagian peran yang jelas dalam pengembangan Kepulauan Riau sebagai provinsi dan kawasan-kawasan strategis (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, Kawasan Industri, dan Kawasan Ekonomi Khusus) yang ada di dalam wilayah Kepulauan Riau. Dengan demikian, pengembangan Kawasan dapat berjalan optimal dengan mengedepankan konsep THIS (Tematik, Holistik, Integratif, dan Spasial)," sebut Rudy. Bersamaan dengan itu, Direktur Perencanaan Evaluasi dan Informasi Pemda Kementerian Dalam Negeri Nyoto Suwignyo dalam arahannya menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD kali ini nanti dalam plaksanannnya akan sangat berbeda dengan kondisi normal sebelumnya. "Pelaksanaan RPJMD kali ini akan dijalankan oleh pak Gubernur sampai 2024 meski dokumennya 2026 sehingga tidak ada kesempatan untuk merevisinya di tengah-tengah perjalanannya. Oleh karena itu saya mengingatkan dr awal kiranya penyusunan RPJMD dipersiapkan sebaik-baiknya," pesannya. Hadir dalam rapat tersebut para Asisten Pemprov Kepulauan Riau, Seluruh Kepala OPD, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Wakil Rektor II UMRAH Dr. Agus Salim, akademisi dan pimpinan Perguruan Tinggi dan secara virtual oleh Instansi Vertikal, Bappeda Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau, tokoh masyarakat, serta dunia usaha dan asosiasi Profesi. (*/Fik)

Editor: redaksi riau

Tags

Terkini

Bupati Karimun Buka STQ Kecamatan Kundur

Senin, 27 Maret 2023 | 13:37 WIB

Balap Liar Marak di Karimun, Polisi Gencar Patroli

Minggu, 26 Februari 2023 | 20:32 WIB
X