Samarinda-Kaltim,- Kementerian Luar Negeri RI melalui bergerak melakukan sosialisasi untuk mendorong kerja sama intra dan antar Kawasan Indo-pasifik untuk Propinsi Kaltim, karena kawasan inilah yag akan banyak kesibkan jika ibukta baru RI benar-benar pindah ke daerah Panajam-Paser Utara, Kaltim. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Mulawarman Samarinda (31/10/2019). Andre Omer Siregar, Direktur Kerja Sama Intra dan Antar Kawasan Asia Pasifik Kemlu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Mulawarwan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari High-Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation (HLD-IPC) dan Indonesia-South Pacific Forum (ISPF) yang telah diselenggarakan di Jakarta, 21 Maret 2019. Dalam kesempatan ini, Dit KSIA Aspasaf mengundang beberapa narasasumber dari Satker terkait lainnya di Kementerian Luar Negeri antara lain Dit Polkam Asean, P2K2 Aspasaf, Dit Asia Tenggara, Dit Asia Timur dan Pasifik. Indonesia terus meningkatkan peran dalam pengembangan kerja sama politik, ekonomi dan sosial budaya di Indo-Pasifik yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi positif bagi upaya memperkuat kepemimpinan Indonesia di kawasan. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, serta upaya memperkuat dukungan terhadap kedaulatan NKRI dan mempertajam pelaksanaan diplomasi ekonomi. Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Dekan FISIP Universitas Mulawarman, Dr. H. Muhammad Noor, dan dihadiri lebih dari 120 antara lain dari dinas perindustrian dan perdagangan, BKPMB, Kadin Daerah, mahasiswa Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur serta Universitas Nadhlatul Ulama. Dalam sambutannya, Dekan Fisip menyambut baik kegiatan sosialisasi yg dilakukan Kemlu karena memberikan pencerahan kepada akademisi dan stakeholder di daerah terhadap pelaksanaan Polugri dan sangat berharap terdapat kunjungan seperti ini lagi kedepannya. Ditambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis Unmul ke 57. Ketua Jurusan Hubungan Internasional Enny Fathurahmi mengatakan bahwa materi paparan terkait kerja sama Asean dan Kawasan Pasifik sangat memberikan pencerahan dan pengkayaan informasi dan pengetahuan kepada peserta baik kepada kalangan dosen maupun mahasiswa dari ketiga perguruan tinggi yang mempunyai jurusan hubungan internasional. (Nic).