Wow Keren, 22 Desainer Ecoprint Tampilkan Karya Terbaiknya

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 23:45 WIB

JOGJAKARTA,CAKRAWALA.CO- Sebanyak 22 desainer khusus ecoprint dari berbagai daerah di Indonesia menampilkan karya - karya teranya dalam even Exoprint Fashion Trend, sebuah fashion show motif ecoprint. Kegiatan berlangsung di Sleman City Hall Selasa ( 30/8/2022) malam. Back to nature kini semakin diminati hal ini terlihat makin berkembangnya trend fesyen motif ecoprint yang menggunakan bahan alami. Yakni penggunaan bahan alami untuk pewarnaan alami dan dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik di berbagai produk fesyen, Metode ini dinamakan ecoprint, yakni proses pewarnaan dan pembuatan motif melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain maupun bahan-bahan tertentu sehingga menghasil bentuk motif yang natural eksklusif tidak ada duanya dengan warna yang alami pula. "Sebanyak 22 desainer Ikatan Designer Ecoprint Indonesia (IDEindonesia) khusua datang ke Yogyakarta untuk menampilkan karya - karya terbaru mereka yang menampilkan karya busana yang ramah lingkungan. Mudah-mudahan ini bisa mengisi kekosongan tren fasyen Indonesia ke depan. Melalui ajang ini, kami ingin menunjukkan bahwa ecoprint ini eksis, ecoprint ini ada. Harapannya, pasar ecoprint di Indonesia semakin berjaya," terang ketua penyelenggara, Wiks Soemitro di sela - sela acara di Sleman City Hall. Wiek menambahkan kegiatan Ecoprint Fashion Trend ini diikuti desainer dari beberapa daerah diantaranya dari Yogyakarta, Cirebon, Bangka Belitung, Jakarta, Jombang, Surabaya dan Malang. "Adapun tema yang kami usung adalah casual, tapi kami tidak membatasi kreatifitas setiap desainer. Kami membebaskan mereka mengeksplor ide melalui karya - karya yang ramah lingkungan mereka," tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Yazid yang membuka acara tersebut mengatakan pigaknya berharap melalui kegiatan ini industri kreatif khususnya bidang fesyen bisa bangkit pasca pandemi. "Kurang lebih dua tahun Indonesia dihantam pandemi, sehingga sektor pariwisata beserta ekosistemnya tiarap, tak terkecuali industri kreatif. Namun seiring kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes, pandemi melandai dan teman-teman desainer akhirnya bisa memamerkan karyanya di Ecoprint Fashion Trend," ujar Ishadi Yazid. Ishadi Yazid berharap fashion show exoprint ini bisa menjadi pemicu dan sebagai awal bangkitnya UMKM. "Semoga ini menjadi penanda kebangkitan industri kreatif, kebangkitan UMKM, agar sektor ekonomi juga bisa bangkit lebih cepat. Disamping membangkitkan ekonomi masyarakat, ecoprint ini kan lebih ramah lingkungan. Semoga ecoprint ini dapat terus berkembang, mendapatkan tempat di hati masyarakat," pungkas Ishadi. ( Okta/ Santosa)

Editor: redaksi jogja

Terkini

SMA Muhi Jogja Gelar Pesantren Ramadhan

Rabu, 29 Maret 2023 | 18:42 WIB
X