• Rabu, 27 September 2023

Baru 38.52%, DPRD DIY Desak Pemda DIY Percepat Vaksinasi Booster Bagi Masyarakat

- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 07:43 WIB

JOGJAKARTA,CAKRAWALA.CO- Langkah pencegahan penyebaran penyakit menular Covid-19 di DIY dengan vaksinasi booster untuk kelompok sasaran remaja dan lansia masih rendah. Komisi A DPRD DIY mendorong pemda DIY untuk segera berikan akses pelayanan kesehatan vaksinasi booster bagi kelompok sasaran remaja dan lansia. "Anggaran culup memadai, kalau booster ke-4 untuk nakes sudah, prioritas untuk renaja, lansia dan pelayanan umum penting guna pencegahan dampak Covid-19," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Jumat( 5/8/2022) di Yogyakarta Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY bersama dengan Dr Yuni Satia Rahayu, anggota Komisi A DPRD DIY menyampaikan dalam waktu delay, pihaknya segera memgundang instansi terkait untuk percepatan akses pelayanan vaksinasi bagi warga DIY sebagai langkah pencegahan. "Untuk anggaran ada Rp 64 M, minggu depan undang instansi BPBD dan instansi terkait dorong pemanfaatan BTT. Kita masih hadapi Covid. penanganan erupsi Merapi, juga bencana hidrometrologi seperti angin lesus, longsor dan lain-lain," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY. Sebagai wilayah tujuan belajar dan wisata, DIY memang harus lebih siap antisipasi aneka bencana yang ada. Harapan ke depan, dengan program pelayanan publik yang baik, termasuk vaksinasi booster, orang dan masyarakat nyaman berkunjung ke Yogyakarta. "Kondisi di lapangan kita pahami, sudah tidak disiplin protocol kesehatan, cek suhu dan lain lain. Kita harus akrif mencegah postif Covid-19. Beberapa hal penting, percepatan vaksinasi booster, bekerja sama dengan nakes, dinkes, Dikpora, BIN, BPBD penting untuk jalankan langkah pencegahan," kata Eko Suwanto. Percepatan vaksinasi bisa dilakukan di lokasi wisata, sekolah dan akses layanan vaksinasi dilakukan dengan percepatan. Pemda DIY juga di dorong monitoring program yang berjalan termasuk bagi mereka yang terdampak. Dr Yuni Satia Rahayu, Komisi A DPRD DIY dari PDI Perjuangan dapil Sleman selatan menyebutkan data perkembangan Covid-19 ada kasus 64 dan satu meninggal dunia di Sleman. Trend yang terjadi, per tanggal 4 dari total 10482 bed RS yang dirawat 109 pasien, BOR isolasi 97, ICU 12 pasien. angka kematian 2,62 persen. "Perlu perhatian khusus, yang sudah disampaikan testing vaksinasi, per 4 Agustus vaksinasi boster rendah 38,52 person atau 1.109.022 distribusi mengagetkan kita, kategori remaja untuk booster baru 6,87 persen," kata Yuni Satia Rahayu, anggota Komisi A DPRD DIY. Yuni Satia Rahayu, akses vaksinasi booster untuk remaja masih sedikit ini harus segera dipercepat. "Kita himbau agar dinkes dan pelayanan kesehatan untuk remaja bisa masuk ke sekolah dan padukuhan yang ada. Bisa least pelayanan posyandu, informasi booster diperlukan bagi anak, sekolah sudah masuk jadi perhatian," kata Yuni Satia Rahayu. Untuk kelompok lansia, baru ada 165.606 atau 35,02 persen. Guna jangkau lansia perlu libatkan kelurahan dan padukuhan. Himbauan agar bisa bekerja sama dengan posyandu di kapenwon agar lansia bisa akses vaksinasi booster. "Masyarakat di pasar traditional, seluruh destinasi wisata, kerjasama dinas UMKM, kelurahan untuk remaja, lansia dan umum kita dorong bisa dipercepat," pungkas Yuni Satia Rahayu. (Okta/ Santosa)

Editor: redaksi jogja

Terkini

X