Puskesmas Ngunut Menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah di SD Negeri 3 Ngunut

- Rabu, 14 September 2022 | 16:55 WIB

TULUNGAGUNG CAKRAWALA.CO - Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui Puskesmas Ngunut menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan sasaran murid yang masih duduk di kelas 1 SD/MI se Kecamatan Ngunut. Hari ini, Rabu 14 September 2022, sebanyak 5 petugas Puskesmas Ngunut yang terdiri dari bidan dan perawat mendatangi beberapa sekolah diantaranya MI Gilang, MI Aisyiyah Ngunut, SD Negeri 1 Gilang dan SD Negeri 3 Ngunut. Tujuan pemberian vaksin MR kepada anak SD dan MI antara lain untuk menciptakan antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella. Penyakit-penyakit ini tidak hanya dapat dialami mereka ketika masih bayi tapi juga bisa terjadi saat mereka di usia sekolah. Pelaksanaan BIAS tidak sepenuhnya dapat berjalan secara maksimal karena selama pandemi Covid-19 banyak siswa yang belajar secara daring. Artha Caritawati, salah satu petugas dari Puskesmas Ngunut mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) adalah salah satu bentuk kegiatan operasional dari imunisasi lanjutan pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak kelas 1 sekolah dasar SD/MI sederajat. "Kegiatan pagi ini adalah dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau BIAS dengan sasaran anak yang masih kelas 1. Tadi diawali screening kesehatan mulai dari pemeriksaan mata, telinga, leher, dada, perut dan gigi setelah itu baru divaksin," terang Artha. Lanjut dia, vaksin yang diberikan kepada anak-anak adalah vaksin Measles Rubella (MR). Vaksin ini akan membentuk kekebalan terhadap penyakit campak atau gabak-en. "Vaksin MR akan menghambat atau bahkan memutus mata rantai penyakit yang ditimbulkan oleh Measles Rubella seperti sejenis gabak-en kalau orang Jawa bilang dimana kasus penularannya juga cukup tinggi. Oleh karena itu vaksinnya diberikan pada bulan ini," papar Artha. Pihaknya berharap, pemberian vaksin MR kepada murid kelas 1 baik SD dan MI ini akan membuat kesehatan anak-anak lebih terjamin dan terjaga. Ia pun menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi di SD Negeri 3 Ngunut tidak ada kendala. Dari seluruh anak yang hadir, semuanya bisa divaksin.
-
Salah seorang anak yang dibujuk petugas saat akan disuntik "Alhamdulillah, tidak ada kendala. Tadi ada satu atau dua anak yang menangis mungkin karena takut tapi bisa disuntik semuanya. Ada sebanyak 33 anak yang mendapatkan suntikan MR pagi ini, sedangkan 3 anak yang lain tidak masuk sekolah karena sakit," ujar Artha. Sementara itu, Wali kelas 1 SD Negeri 1 Ngunut, Ibu Unik menambahkan, imunisasi untuk anak kelas 1 merupakan agenda rutin di setiap awal tahun ajaran baru namun kali ini bersamaan dengan BIAS. "Syukur Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi di sekolah berjalan lancar, tidak ada kendala. Ada yang sempat nangis kemudian yang lain ikut nangis tapi semua bisa teratasi. Namun ada 3 anak yang dari kemarin tidak masuk karena demam dan batuk. Mereka akan mendapatkan rekomendasi untuk datang ke Puskesmas," tuturnya. "Semoga anak-anak sehat terus. Dalam kondisi seperti sekarang, kita sebagai guru dan orang tua harus selalu berdoa supaya anak-anak tetap sehat terutama dengan suntikan vaksin MR ini," pungkas Bu Unik. (ek)

Editor: Redaksi Blitar

Tags

Terkini

X