Bongkar Dugaan Praktik Pungli, Seorang Kades Ribut dengan Oknum Polisi

- Minggu, 4 September 2022 | 11:09 WIB
Sueb terlibat ketegangan dengan oknum polantas. Foto (Zen/cakrawala.co)
Sueb terlibat ketegangan dengan oknum polantas. Foto (Zen/cakrawala.co)

Gresik, cakrawala.co --Sueb Wahyudi, Kepala Desa Sumber Rame Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik viral di media sosial, Minggu (4/9/2022) karena berani melabrak oknum berseragam polisi yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) seorang sopir sebesar Rp500 ribu, Berkaos dan bercelana pendek sang kades 'koboy' ini diduga sedang membantu seorang sopir yang sedang berurusan dengan orang berseragam Polisi membawa mobil patroli Polisi Jalan Raya (PJR) milik Ditlantas Polda Jatim. "Ojo wedi..! Ojo wedi-wedi karo polisi. Ayo mereneo (jangan takut pada polisi, ayo ke sini) sambil mendekati mobil PJR yang masih berhenti di lokasi dengan maksud mengklarifikasi keluhan seorang sopir yang mengaku dimintai uang sebesar Rp500 ribu rupiah). Engko nek dijaluk piye pak? (Nanti kalau diminta gimana pak) ? kata sopir ini. Lalu sang kades menjawab : Aku sing tanggungjawab," sembari menepuk dadanya untuk meyakinkan sopir agar mau dibantu berurusan dengan orang berseragam Polisi tepatnya di pintu tol Lebani Gresik. Sejurus kemudian Sueb mengetuk pintu kaca mobil PJR yang didalamnya ada orang berseragam Polisi Lalulintas. "Bapak tadi minta 500 ribu ya. Coba keluarkan. Ayo buka. Hei bapak Polisi," ujar Sueb. Sayangnya mobil PJR itu justeru hendak meninggalkan tempat. Dan Sueb tak mau menyerah. Mobil negara yang didalamnya ada petugas negara berseragam polisi itu mencoba melajukan mobil PJR itu. "He..hee...selesaikan dulu pak," geram Sueb sambil kembali menggedor pintu mobil. Lalu berhenti dan keluarlah orang berseragam Polisi. "Dalem-dalem, ada apa seh pak," ujar orang berreragam Polisi itu. "Tunggu dulu pak. Selesaikan dulu pak. Tadi anda minta uang 500 ribu," ujar Sueb. "Tidak pak. Saya tilang saya tahan pak,. Ndak..ndak," jawab orang berseragam Polisi itu. "Anda itu Polisi apa ! Hei..itu apa itu didalam kertas itu (uang dalam mobil PJR)," tandas Sueb lagi sambil tangannya mendorong orang berseragam Polisi dan saling berhimpitan di pintu mobil yang terlihat terbuka sambil tangannya menunjuk kearah dalam mobil yang diduga uang dati sopir. "Itu apa itu. Uangnya ada disurat itu," cecar Sueb kepada pria berseragam dinas ini. Ketegangan antara Kades Sueb dan oknum berseragam Polisi ini terlibat saling dorong berebut tarik menarik pintu untuk masuk mobil PJR. Sueb kemungkinan atau diduga ingin menunjukkan dan membuktikan bahwa didalam mobil milik negara yang dibeli dari pajak masyarakat ini ada uang 500 ribu yang diduga hasil memalak sang sopir. Dan orang berseragam Polisi itu berusaha menghalau agar Sueb tidak masuk mobil sambil berdalih bahwa uang itu miliknya. "Itu uangku toh pak," sambil mendorong yang diduga sopir sedang merekam drama adu mulut dan saling dorong antara sang Kades dan orang berseragam Polisi. Akhirnya sang Kades pembela ini mengalah membiarkan orang berseragam Polisi ini masuk ke mobil lalu menutup pintu mobil bertuliskan 'melayani dan mengayomi' itu. Namun Sueb masih tak terima karena orang berseragam Polisi ini tidak mengakui jika ia telah meminta uang sopir yang penghasilannya rendah meski dengan peluh kucuran keringat di jalanan. "Polisi ma***g iki !," teriak Sueb meneriaki orang berseragam Polisi yang masuk ke dalam mobil. "Pak STNK saya atas nama Fakhrudin dan SIM dibawa," ujar Sopir. "Biarkan video. Ya gini terimakasih bos," pungkas Sueb mengakhiri drama di pintu Tol KLBM Lebani Gresik. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui identitas sopir yang mengaku dipalak orang berseragam Polisi itu. Selain itu, belum diketahui pula waktu kejadiannya. (Zen)

Editor: Redaksi Jatim

Tags

Terkini

Gak Bahaya Ta, Ada Night Club di Sidoarjo

Minggu, 28 Mei 2023 | 14:58 WIB
X