SURABAYA, CAKRAWALA.CO - Untuk menjaga abrasi dari air laut, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya dan anggota kepolisian, menanam 1000 pohon mangrove di Wonoorejo, Rungkut Surabaya. Selain ikut melestarikan lingkungan, diharapkan gerakan ini bisa mengembangkan pengamanan kamtibmas sekaligus mengembangkan tempat ekowista mangrove, Wonorejo.
Seribu pohon mangrove di tanam di lokasi tempat ekowisata mangrove Wonorejo, Rungkut Surabaya oleh Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga bersama sejumlah aktifis lingkungan dan elemen masyarakat lain yang peduli dengan kelestarian lingkungan.
Sebelum ditangam, bibit pohon mangrove ini sudah dipersiapkan oleh pengelolah ekowista mangrove wonorejo. Kemudian rombongan dengan menggunakan perahu motor dan menempuh perjalanan 20 menit menuju tepian pantai ekowista mangrove, dmana seribu pohon tersebut ditanam sepanjang lokasi wista eksotik tersebut.
Penanaman seribu pohon mangrove ini dipimpin langsung oleh Irjen Pol Juansih, selaku staf pengajar Ilmu Kepolisian di Sekolah Pasca Sarjana Unair. Menurut Juansih, penanamana seribu pohon ini cukup penting dilakukan karena untuk melestarikan lingkungan hidup, terutama di sekitar pesisir pantai timur Surabaya (pamurbaya).
-
Suasana tanam pohon mangrove.
“penanaman seribu pohon mangrove ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang kita lakukan demi menjaga dan merawat kelestarian lingkungan hidup,” ungkap Irjon Pol Juansih.
“Biar tidak terjadi abrasi di pesisir pantai timur karena tergerus air laut, maka kita perlu melakukan penanaman pohon mangrove ini. Pohon ini cukup kuat untuk menahan gelombang air laut, sehingga bisa mencegah abrasi,”ujar Mantan Kapolres Surabaya Timur ini.
“Tak hanya ikut melestarikan lingkungan namun kita juga peduli dengan pengembangan ekowisata mangrove di Wonorejo, Rungkut Surabaya ini. Karena bisa menjadi tempat wisata yang murah bagi warga kota.selain itu, juga turut menjaga situasi kamtibmas di sekitar kawasan Wonorejo,” pungkasnya.
Sementara itu, pengelola ekowista Mangrove Wonorejo Rungkut Joko Suwondo mengungkapkan kebahagiannya atas kepedulian dari sejumlah pihak, terutama Sekolah Pasca Sarjana Unair yang telah menanam seribu pohon mangrove di lokasi yang dikelolanya.
“kami senang dengan sikap peduli dari masyarakat dan Sekolah Pasca Sarajana Unair yang ikut menjaga dan merawat tempat ekowisata ini dengan melakukan penanaman seribu pohon ini. Semoga hal ini bisa menjadi penggerak bagi kita semua untuk peduli lingkungan,” tandas Joko Suwundo. (Mos)
