SIDOARJO, CAKRAWALA.CO – Dibalik meriahnya Gerakan Cinta Budaya Sidoarjo, yang dilakukan ribuan siswa SMPN 4 Sidoarjo dengan membuat Udeng Pacul Gowang. Ternyata tidak gratis, per siswa yang mengikuti wajib membayar Rp 25 ribu rupiah. Total ada 1.300 siswa yang ikut dalam pembuatan udeng yang menjadi ciri khas Sidoarjo tersebut. Gerakan yang dilakukan siswa SMAN 4 Sidoarjo itu sebagai wujud kecintaannya terhadap budaya kota delta. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo Dr. Tirto Adi M.Pd serta Achmad Irfandi, Kepala Sekolah SMPN 4 Sidoarjo Lilik Sulistyowati S.Pd.,M.Pd dan pelopor yayasan kampung lali gadget yang diundang hadir sebagai narasumber kegiatan. Diantara ribuan siswa, jurnalis cakrawala.co, melaukan wawancara dengan salah satu peserta yang mengikuti mengaku kegiatan tersebut berbayar. “Kita satu kelompok 6 orang, per orang bayar Rp 25 ribu untuk beli bahannya,” Ujar Dimas salah satu siswa dengan polosnya bercerita. Masih dikatakan Dimas, dirinya mengaku senang karena mendapat pengalaman dan ilmu cara membuat Udeng Pacul Gowang. Jika dihitung biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan Udeng Pacul Gowang, sebesar Rp 32.500.000. Agus (bukan nama yang sebenarnya) salah satu Orangtua wali murid SMPN 4 mengaku kalo bisa jangan ada tarikan atau urunan, kalo bisa gratis. “Apa gak tau BBM mau naik, segalah kebutuhan akan naik. Ini sokolah malah mengadakan tarikan – tarikan lagi,” Cetusnya. Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor bangga atas gagasan gerakan cinta budaya Sidoarjo yang dilakukan SMPN 4. Dirinya mengapresiasi gerakan yang mengarah pada kecintaan budaya tersebut, bahkan ia menginstruksikan Dinas Pendidikan Sidoarjo untuk menyebarkan gerakan tersebut di SMP Negeri lainnya. "Ini menjadi momentum awal kita untuk menumbuhkan rasa cinta kita kepada Kabupaten Sidoarjo,"ucapnya. Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan udeng pacul gowang menjadi salah satu identitas budaya Kabupaten Sidoarjo. Budaya Sidoarjo seperti ini harus terus dilestarikan. Salah satunya dengan mengenalkannya langsung kepada generasi muda.

-