Gresik, cakrawala.co -Jagad maya di Kabupaten Gresik dihebohkan oleh unggahan salah seorang netizen bernama Supri Yanto tentang dugaan penyunatan bantuan sembako di Desa Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, Rabu (24/8/2022) melalui salah satu grup Facebook. Dalam statusnya itu, Supri Yanto mendesak Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menindaklanjuti oknum 'penyunat' bansos berupa sembako itu.. "Mohon ditindak lanjuti pak Bupati Gresik ataupun pihak terkait bpnt atau bansos sembako. Bnyk masyarakat yg mengeluh karna bantuan di korupsi pihak yg tak bertanggung jawab," ungkapnya. Supri Yanto juga memberi penjelasan bahwa paket sembako dari pemerintah itu nilainya Rp400 ribu. Tetapi fakta di lapangan, kata dia hanya berkisar Rp250. "Itu foto hari ini bansos sembako, padahal dr pemerinta nyata dpt 2 paket atau kalo di nominalkan dgn uang 400rb, tapi yg di dpt cuma bahan sembako yg nominalnya kurang dr 250rb sprti di foto itu," jelasnya Supri kembali menegaskan, agar Bupati Gresik turun lapangan untuk melakukan sidak ke masyarakat. Ia mengaku akan terus berjuang dan akan selalu melaporkan kasus ini, sebab diduga ada pihak yang sengaja mengambil keuntungan pribadi. "Terutama wilayah kedungrukem kecamatan benjeng kabupaten Gresik. Mohon di tindak lanjuti. Ini akan terus saya laporkan ke dinas sosial wilayah Jatim. Mohon pak Bupati dan jajaranya tolong di sidak langsung ke lokasi atau surfey langsung ke masyarakat. Bagi pihak yg terkait kalo ambil untung jgn keterlaluan. Saya pastikan kabar ini sampai di Bu Risma. Saya wakil dr masyarakat akan terus berjuang demi keadilan bersama," pungkasnya. Sementara, dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, Ummi Khoiroh mengaku belum mengetahuinya."Ya allah… Kami malah belum tahu kalau ada seperti ini," tulisnya. (Zen)