SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Beberapa waktu terakhir, marak penipuan yang mengatasnamakan investasi. Salah satunya adalah modus arisan online pesertanya penyanyi dangdut dan pengusaha di Jawa Timur.
Total kerugian para korban bahkan mencapai ratusan juta rupiah. Berdasarkan pengakuan Titin Kharisma penyanyi dangdut asal Sidoarjo, korban arisan online.
“Awal mula saya ikut 6 juta lancar, lalu saya ikut yang 15 juta dan macet hingga detik ini,” Ujar Titin Kharisma penyanyi dangdut asal Gedangan, Sidoarjo.
Kepada jurnalis cakrawala.co, Titin Kharisma mengaku bandar arisan Iis Sanjaya warga Jemur Ngawinan, Pondok Ijo, Surabaya. Terkenal di lingkungan penyanyi dangdut Jawa Timur, sebagai Duo Naga. Sempat ber-itikat mencicil arisan bulanan yang macet. “Ketika saya tagih hak arisan saya yang tersendat, oleh Iis Sanjaya di cicil dua kali Satu Juta dan 500 ribu rupiah,” Ungkap Titin, Senin 22 Agustus 2022.
-
Titin Kharisma menunjukan bukti pembayaran arisan online sebesar 10 juta.
Titin sudah habis kesabaran lantaran sebagai bandar atau borek arisan. Iis Sanjaya seringkali semena-mena dalam menagih uang arisan. Namun saat peserta arisan mau narik, tidak di bayar tepat waktu.
“Arisan saya macet bulan Juni 2022, lalu sama teman-teman yang sebelumnya korban arisan online Iis Sanjaya. Menyarankan ke saya agar tidak membayar lagi karena sudah tidak ada itikat baik,” Ungkapnya.
Titin menambahkan sikap semena-mena sebagai borek arisan dilakukan Iis Sanjaya dengan cara menghanguskan uang arisan jika peserta arisan telat membayar arisan.
Sementara korban arisan online lainnya, sebut saja Dyah, pengusaha Make Up dan Wedding asal Sidoarjo. Kepada wartawan media ini, juga mengaku sudah habis kesabaran menagih arisan yang macet sejak tanggal 3 Juni 2022.
“Saya ikut yang sekali narik Rp 6 juta. Awalnya lancar, Kemudian macet kasusnya sama seperti member arisan lainya, saat di tagih mbulet,” Kata Dyah.
Slot atau kloter arisan banyak di ikuti oleh Dyah, dia menjabarkan awalnya ikut arisan yang harian, mingguan dan bulanan.
Di arisan yang dikelola Iis Sanjaya, menerapkan aturan ketat serta nomor nol khusus bagi borek arisan. Dan seringkali borek arisan menjual arisan dengan harga murah. Misal ada slot arisan 10 Juta dijual murah 8 juta.
“Katanya Amanah, orangnya baik. Ternyata banyak akalnya dan banyak triknya untuk menipu member arisan banyak teman-teman pengusaha dan penyanyi yang juga mengalami kerugian puluhan juta rupiah,” tutup Dyah.
Saat dikonfirmasi Iis Sanjaya di salah satu nomor telpnya 0813-3056-XXXX. Dia membenarkan jika sebagai Ketua Arisan Online. "Iya betul saya borek atau ketua arisan," ungkapnya. (Win)