BLITAR CAKRAWALA.CO - Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Asops Kasad) Mayor Jenderal TNI Ainurrahman, melakukan pengecekan sekaligus pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) Yonif 511/DY yang akan melaksanakan tugas operasi Pamtas RI-PNG TA 2022, bertempat di lapangan upacara Yonif 511/DY Jalan Maluku 14 Kota Blitar, Kamis (28/7/2022)
Dalam kegiatan Riksiapops tersebut, Asops KasadMayjen TNI Ainurrahman didampingi Paban VI/Ops DN Sopsad Kolonel Inf Muh Mahmud Suhanto Amir, S.I.P., Kasdam V/Brw Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., Asops Kasdam V/Brw Kolonel Inf Andy Mustafa Akad, S.E, Aslog Kasdam V/Brw Kolonel Czi Asep Rahmat Sukmana, S.I.P., M.H., mengecek semua perlengkapan yang akan dibawa bertugas ke daerah operasi meliputi kelengkapan perorangan, senjata, alat komunikasi dan alat kesehatan termasuk memeriksa pasukan.
Sebelum melakukan pengecekan, Asops Kasad menerima paparan dari Danyonif Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P. terkait kesiapan personel dan materiil yang akan diberangkatkan dalam penugasan.
"Sebanyak 450 prajurit Yonif 511/DY yang akan diberangkatkan ke medan operasi telah siap secara mental dan fisik. Semua materi penunjang pelaksanaan tugas di Papua telah diserap oleh seluruh prajurit yang akan melaksanakan tugas di Papua," tegas Letkol Inf Rully.
Sementara itu, Asops Kasad Mayjend TNI Ainurrahman dalam arahannya menekankan kepada Danyonif 511/DY agar prajurit Badak Hitam harus memiliki kemampuan menembak dan cara menggunakan Alutsista.
”Setiap latihan harus terukur dan dievaluasi, para Danru, Danton harus paham betul tentang kemampuan anggotanya supaya tugas pokoknya bisa dilaksanakan dengan hasil yang baik dan berhasil,” perintahnya.
Asops KASADMayjen TNI Ainurrahman saat memeriksa kesiapan pasukan
Asops Kasad juga menekankan kepada prajurit Yonif 511/DY memahami dan belajar dari permasalahan yang telah terjadi di Papua. Menurutnya, daya tempur TNI harus lebih baik, tetap semangat, tetap waspada dan selalu melaksanakan pengamanan setiap melaksanakan kegiatan di dalam dan di luar pos masing-masing.
Asops Kasad juga menegaskan, jangan sampai terjadi hal yang dapat merugikan personil dan materil dalam penugasan.
"Ingat, setiap prajurit harus mempunyai kecurigaan kepada setiap orang yang berkunjung ke pos dan di sekitar pos. Tanamkan di benak seluruh prajurit Yonif 511/DY dalam setiap melaksanakan tugas operasi harus mempunyai tujuan membawa nama baik satuan dan buatlah tinta emas di daerah penugasan serta tanamkan jiwa korsa,” pesan Asops Kasad.
Di akhir arahannya, Prajurit Yonif 511/DY tetap ingat kepada Alloh SWT, jangan sombong, jangan angkuh dan setiap prajurit harus tetap melaksanakan berdoa sesuai keyakinan masing-masing serta harus gembira, harus semangat supaya bisa berhasil di penugasan. Semoga Yonif 511/DY melaksanakan penugasan di Papua berangkat dan pulang lengkap serta aman. (ek)