BLITAR CAKRAWALA.CO - Aksi unjuk rasa Ormas Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) Blitar di Kantor Bupati Blitar dan Kantor DPRD Kabupaten Blitar pada hari ini, Kamis (19/5/2022) yang kembali mengungkit adanya pemberitaan tidak benar (hoax) soal pemberian dana hibah dari Kementerian PUPR untuk penanganan 14 ruas jalan di Kabupaten Blitar senilai 229,5 miliar mendapatkan tanggapan langsung dari Wabup Blitar Rahmat Santoso. Menurutnya, isu itu sudah tak sexy lagi. Wabup Rahmat kemudian menegaskan, masih adanya demo yang kembali mengungkit pemberitaan hoax dana hibah, dirasa sudah tidak relevan lagi atau mungkin kurang mengikuti perkembangan informasi selama ini. "Lewat beberapa media kita sudah menjelaskan, termasuk juga dari Kementerian PUPR Pusat sudah merilis bareng-bareng dengan saya sebagai Wakil Bupati Blitar, masak gak paham-paham," kata Wabup Rahmat, Kamis (19/5/2022). Wabup menekankan, persoalan miskomunikasi terkait dana hibah tersebut sudah 'clear and clean' dimana nantinya akan dicarikan solusi melalui anggaran lain yang tentunya akan dipikirkan bersama, baik dari kementerian PUPR dan Pemkab Blitar. Selain itu, Wabup Rahmat juga menjelaskan alasan dirinya tidak bisa menemui para pendemo disebabkan sedang fokus mempersiapkan berkas di k Komisi V DPR RI. “Saat ini saya sedang fokus mempersiapkan berkas yang akan kita bawa ke Komisi V DPR RI dan Kementerian PUPR. Oleh sebab itu kenapa saya tidak bisa menemui pendemo, karena minggu ini adalah minggu terakhir memasukkan berkas ke Komisi V DPR RI," jelasnya. “Soal isu hoax dana hibah itu sudah nggak seksi lagi, sudah kita jawab koq di media, terus kurang apa, jangan-jangan ada sesuatu," pungkas Wabup Blitar Rahmat Santoso. (ek)
