Wali Kota Santoso Beri Penghargaan Pejuang Penanganan Covid-19 di Kota Blitar

- Kamis, 7 April 2022 | 18:23 WIB

BLITAR CAKRAWALA.CO - Wali Kota Blitar Santoso, memberikan penghargaan kepada para pejuang penanganan Covid-19 di Kota Blitar yang selama 2 tahun terakhir bergelut melawan virus ganas tersebut. Mereka para pejuang ini adalah kesehatan, relawan, tenaga pendukung dan lembaga terkait lainnya. Wali Kota Santoso memberikan Piagam penghargaan kepada lembaga dan insan pejuang penanganan Covid-19 secara simbolis, bertempat di Balai Kusumo Wicitro, Kamis (7/4/2022). Para penerima penghargaan ini diantaranya Polres Blitar Kota, Kodim 0808/Blitar, Universitas Negeri Malang, Politeknik Kesehatan Malang, Dinkes Kota Blitar, RSUD Mardi Waluyo, RSU Aminah, RSI Aminah, RSK Budi Rahayu, Satgas Covid-19, OPD terkait, camat dan lurah se Kota Blitar. "Atas nama Wali Kota dan Satgas penanganan Covid-19, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran aktif dan kerja keras para pejuang kemanusiaan dalam menangani pandemi," kata Wali Kota. Lanjutnya, perjuangan melawan pandemi ini tidaklah mudah, namun dengan gotong royong dan sinergitas yang baik, rintangan-rintangan bisa dilalui. "Perjuangan melawan pandemi Covid-19 penuh dengan rintangan dan pengorbanan. Dalam kerangka inilah, saya sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam penanganan KLB Covid-19. Saya juga ucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan yang telah memfasilitasi kegiatan ini," ucapnya. Penanganan Covid-19 di Kota Blitar mengalami dinamika yang luar biasa. Pernah di zona merah, orange meskipun daerah lain sudah masuk zona kuning bahkan bijau. "Berkat strategi yang efektif dan sinergitas semua pihak, Kota Blitar menjadi kota pertama di Indonesia bahkan satu-satunya yang berada di level 1 dan mendapat apresiasi dari Menko Marves, Pak Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Staf Kepresidenan," ujarnya. "Alhamdulillah, di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kasus Covid-19 di Kota Blitar terus menurun. Semoga juga dengan kemuliaan bulan Ramadhan, Covid-19 dapat hilang di Bumi Bung Karno. Semoga di tahun 2022 ini, Covid-19 benar-benar terkendali dan situasi Kota Blitar aman kondusif agar program-program pembangunan strategis di Kota Blitar bisa terwujud," harapnya. Terkait stok minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya selama bulan Ramadhan, Wali Kota Blitar menyebut sudah melakukan koordinasi terutama dengan bagian ekonomi dan Kesra serta Indag, untuk selalu memonitor setiap hari. Menurutnya, kenaikan beberapa kebutuhan pokok masih dalam batas kewajaran. "Kemarin, saya dan Pak Kapolres dan Pak Dandim melakukan monitoring minyak goreng di beberapa agen penyalur. Alhamdulillah tidak ada penimbunan dan stok masih aman. Minyak curah dijual dengan harga Rp 15.500 per liter. Per warga diberi jatah 20 liter. Insha Allah selama tidak ada panic buying, masih tercukupi selama bulan Ramadhan," pungkasnya. (Adv/Kmf/ek)

Editor: Redaksi Blitar

Tags

Terkini

X