Apel Gelar Pasukan Operasi Pamor Keris di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun
Madiun, Cakrawala.co - Kasus aktif virus covid-19 semakin menunjukkan tren kenaikan, seiring dengan masuknya varian omicron di Kabupaten Madiun. Untuk mengantisipasi penyebaran semakin meluas, Polres Madiun menggelar apel gelar pasukan dengan sandi Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat), wilayah Kabupaten Madiun, di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun, Senin (24/1/2022).
Dalam sambutannya Bupati Madiun, Ahmad Dawami sebagai pimpinan apel menyebut, di Provinsi Jawa Timur saat ini terdeteksi delapan pasien suspek omicron yang tersebar di Kabupaten/Kota Malang dan Surabaya. Seperti telah diketahui, bahwa penularan virus covid-19 varian omicron ini penularannya lima kali lebih cepat dan varian delta. Bahkan dikatakan Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun ini, prediksi pakar epidemiologi, gelombang ketiga pandemic covid-19 bakal terjadi pada bulan Februari hingga Maret 2022 mendatang.
-
Pasukan Pamor Keris
"Varian omicron ini perlu kita waspadai karena daya penularannya lima kali lebih cepat varian delta. Menurut Kemenkes cepatnya penyebaran covid-19 khususnya varian omicron tersebut dioengaruhi tiga faktor variabel. Yakni pertama rendahnya penerapan protokol kesehatan, kedua turunnya kegiatan testing dan tracing dan ketiga adanya peningkatan mobilitas penduduk khususnya pada saat libur nataru 2021 kemarin," kata Kaji Mbing.
Kaji Mbing menjelaskan, fokus dari operasi Pamor Keris ini adalah melakukan tindakan pencegahan, baik secara preventif maupun preemtif, meliputi penegakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak) dan Pemaksimalan 3T (Tracing, Testing, Treatment). Sementara hasil yang dioeroleh dari operasi ini, akan ditindaklanjuti bersama. Artinya, penekanan terhadap karantina jika diketahui terdapat kontak erat, merujuk pasien jika diperlukan tindakan tersebut dan pengetatan wilayah.
-
Pimpin Ops Pamor Keris Hari Pertama, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo turun langsung memberikan imbauan disiplin ptokes dan membagikan masker kepada warga yang beraktifitas di Pasar Dolopo dan Pagotan, Kabupaten Madiun
Usai apel gelar pasukan, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo memimpin langsung pasukan bermotor menuju ke beberapa titik pusat kegiatan masyarakat, diantaranya Pasar Pagotan dan Pasar Dolopo Kabupaten Madiun. Diungkapkan, Anton, Operasi Pamor Keris ini terdiri dari pasukan gabungan yang terdiri TNI-Polri bersama instansi terkait, yang akan melakukan patroli secara mobile (keliling) dan berkala selama 24 jam di seluruh wilayah Kabupaten Madiun.
"Setiap hari Polres Madiun bersama Kodim 0803/Madiun bersama unsur Pemkab akan melakukan Operasi Pamot Keris secara berkesibambungan. Sasaran operasi adalah pusat-pusat kegiatan masyarakat dan ruang publik yang ada di wilayah Kabupaten Madiun. Kita edukasi pedagang di Pasar Dolopo dan Pasar Pagotan ini, karena sering bersinggungan, bersentuhan dan berinteraksi dengan banyak orang dan rentam risiko tertular virus corona," kata Kapolres.
Anton menegaskan, masyarakat tidak boleh memandang remeh virus corona. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan 5M dan berperilaku hidup bersih dan sehat. Sementara kepada anggotanya, Anton berpesan perlu diberikan penekanan operasi, diantaranya melaksanakan deteksi dini kerawanan di masing-masing lokasi sehingga patroli dapat berjalan tepat sasaran. (Ay)