Peringati Hari Ibu, Erma Susanti PDIP: Perempuan Harus 'Aware' Pada Persoalan Kebangsaan

- Minggu, 19 Desember 2021 | 12:42 WIB

BLITAR CAKRAWALA.CO - Jelang peringatan Hari Ibu 22 Desember 2021, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi pdi perjuangan Erma Susanti, menggelar Sosialisasi wawasan kebangsaan bagi pengurus dan kader perempuan se Blitar Raya, bertempat di Hotel Puri Perdana Jalan Anjasmoro Kota Blitar, Sabtu (18/12/2021) siang. Hadir dalam agenda itu Ketua DPP pdi perjuangan Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Sri Rahayu, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Sekretaris DPC pdi perjuangan Kota Blitar Bayu Kuncoro serta semua pengurus PAC dan kader perempuan PDIP Kota dan Kabupaten. Usai acara, Erma Susanti mengatakan, selain sebagai wadah konsolidasi partai khususnya kader perempuan, agenda ini juga untuk membangun semangat bahwa perempuan harus menyadari persoalan kebangsaan. "Perempuan harus Aware pada persoalan kebangsaan yang selama ini kita dihadapkan dengan itu. Salah satunya liberalisasi yang kaitannya dengan reduksi/penurunan ekonomi dan society 5.0 yang kemudian jika tidak disikapi dengan baik, maka perempuan-perempuan akan menjadi korban saja," ujar Erma. Anggota Komisi B DPRD Jatim itu mengatakan, kini kemajuan teknologi luar biasa tetapi ibu-ibu hanya memanfaatkannya pada hal-hal yang sifatnya konsumtif bahkan anak-anak perempuan banyak yang menjadi korban kekerasan. "Anak-anak kita menjadi generasi strawberry (penuh gagasan tapi mudah menyerah) yang rentan dengan kekerasan dan segala tantangan di luar," sambungnya. Untuk itu, kata Erma, ibu-ibu pdi perjuangan harus tanggap terhadap persoalan ini yang tentunya hanya bisa diatasi dengan membumikan Pancasila khususnya dalam lingkup terkecil yaitu keluarga. "Ancaman ideologis misalnya radicalism dan agama dimana hal ini masih kita hadapi. Nah, ibu-ibu harus respon terhadap itu," ucap Erma "Persoalan pendidikan Pancasila menjadi tanggung jawabnya. Ketahanan keluarga hanya bisa dibangun melalui bagaimana kita membumikan Pancasila," kata Alumnus Unair ini.
-
Erma Susanti dan Sri Rahayu Ia berharap, kader di tingkat anak cabang menjadi kader yang tangguh, mampu merespon tantangan/isu yang ada di masyarakat. "Bicara partai pasti kaitannya dengan elektoral, kami berharap mereka bisa mendongkrak kemenangan di tingkat Kecamatan," ujarnya lagi. "Politik tidak hanya berkaitan dengan kursi di legislatif maupun eksekutif tapi juga bagaimana hadir di masyarakat dan memenangkan persoalan yang ada," tandas Erma Susanti. Sementara itu, Sri Rahayu yang berkesempatan membuka acara menyampaikan, apapun alasannya, sebagai politisi harus memahami persoalan kebangsaan dan perjuangan perempuan. "Semoga Sosialisasi wawasan kebangsaan sekaligus konsolidasi ini bisa menambah bekal pengetahuannya serta memahami apa yang dapat dilakukan perempuan dalam menghadapi persoalan dan tantangan," tutup Sri Rahayu. (ek)

Editor: Redaksi Blitar

Tags

Terkini

X