BLITAR CAKRAWALA.CO - Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mengajak insan media turut aktif menggaungkan /menyebarluaskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) saat menggelar sosialisasi, bertempat di Gedung PKK Kabupaten Blitar, Selasa (14/12/2021). Kasi Promosi Kesehatan Dinkes kabupaten Blitar, Yuli Susilowati mengatakan, karena GERMAS adalah suatu gerakan maka harus dilakukan secara bersama-sama, sistematis dan dimulai dari diri sendiri. "GERMAS merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup," kata Yuli. Lanjutnya, GERMAS harus dimulai dari keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian. "GERMAS harus dimulai dari diri sendiri," sambungnya. Yuli menerangkan, Gerakan masyarakat hidup sehat sebagai salah satu strategi arah kebijakan RPJMN 2020-2024 yang tujuannya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi. "Tujuan GERMAS adalah supaya masyarakat berperilaku sehat sehingga berdampak pada kesehatan yang terjaga, produktif, lingkungan bersih dan menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan," ujarnya. Sedangkan ruang lingkup GERMAS meliputi peningkatan edukasi hidup sehat, peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan perilaku hidup sehat dan peningkatan aktivitas fisik. Terkait makanan sehat, Yuli mengatakan, keinginan makan makanan praktis dan enak, seringkali menjadikan berkurangnya konsumsi sayur dan buah yang sebenarnya jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Menambah jumlah konsumsi buah dan sayur adalah contoh GERMAS yang bisa dilakukan oleh siapapun. Yuli kemudian memberikan contoh mengkonsumsi buah yang salah tetapi seringkali masyarakat tidak memahaminya. "Makan buah yang benar justru sebelum makan (menu utama) atau ketika perut kosong, disamping itu supaya tidak terlalu banyak makan nasinya (karbohidrat) karena sudah agak kenyang. Contohnya, dalam penyajian kotak Snack harus ada buah. Diharapkan, buah akan dikonsumsi terlebih dahulu," ucapnya lagi. Ia berharap, sosialisasi GERMAS dengan mengundang kawan media dapat membantu menyebarluaskannya. Mari bersama-sama mensosialisasikan GERMAS. Saya harap teman-teman media bisa membantu menggaungkan gerakan ini," pungkas Yuli. (ek)