SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Tiga tahanan yang berada di Mapolsek Balongbendo, diduga kabur. Dengan cara membobol tembok, selanjutnya naik ke plafon dan membuka genting. Ketiga tahanan tersebut, berinisial DDA (29) warga Dusun Sumotuwo 23 / 03 Desa Sumokembangsri Kecamatan, Balongbendo, yang terjerat perkara narkotika, AW (33) warga Dusun Penambangan 18 / 04 Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo, yang terjerat perkara pencurian kawat. Dan yang ketiga adalah LNN (20) warga Desa Manufui Kecamatan Biboki Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi NTT yang terlibat dalam kasus pengeroyokan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, ketiganya berhasil kabur dengan cara membobol tembok. "Usai melubangi tembok, ketiganya kemudian melarikan diri dengan cara melompat melalui atap genteng yang berada di ruangan Kanit Intelkam Mapolsek Balongbendo," ucap sumber yang tak bersedia disebutkan Namanya, Senin (29/11/2021). Para pelaku melubangi tembok dekat lokasi jemuran dengan balok kayu yang ujungnya dilapisi kain. Jadi getaran suara saat membobol tembok, tidak terdengar oleh petugas jaga. Kejadian aksi melawan hukum tersebut, tidak diketahui secara pasti terjadi jam berapa. Petugas jaga juga tidak mengetahui kejadian aneh atau gelagat yang mencurigakan. "Kejadian pastinya kapan, tidak diketahui. Aksi itu diketahui petugas saat Minggu (28/11/21) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB," lanjut sumber itu. Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, saat dikonfirmasi jurnalis cakrawala.co via WhatsApp belum membalas pertanyaan hingga berita ini ditulis. Sementara itu Kasat Reskrim polresta sidoarjo AKP Oscar Stevanus Setja menyatakan kejadian tahanan polsek balongbendo kabur tersebut adalah hoax. Namun Oscar juga menambahkan hari ini di release. "Sabarr.. ada waktunya di release," tulisnya dalam group WA Pewarta polresta sidoarjo. (Wiwid/Win)