SURABAYA, CAKRAWALA.CO - Menjelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Surabaya, Sebanyak 90 siswa SMP Al Azhar Kelapa Gading Surabaya mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar pihak sekolah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Selasa 31 Agustus 2021. Vaksin siswa diwajibkan sebagai salah satu syarat sebelum menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Najib Sulhan, Ketua Satgas Covid-19 Al Azhar, mengatakan salah satu syarat PTM dapat digelar semua siswa dan guru harus sudah divaksin sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 35 tahun 2021, yakni PTM terbatas bisa dilakukan setelah tenaga pendidik dan kependidikan mendapatkan vaksinasi. "Salah satu syarat PTM bisa digelar, semua siswa harus sudah divaksin, termasuk semua guru-guru. Makanya, Dinas Kesehatan Surabaya menyediakan vaksin di Puskesmas untuk siswa," katanya. Tak hanya siswa yang wajib divaksin para guru di sekolah ini juga sudah divaksin Covid-19. Pihak sekolah juga sudah meyiapkan semua hal berkaitan dengan protokol kesehatan, mulai dari pintu gerbang hingga di dalam kelas. "Insyaallah untuk semua prokes sudah kami siapkan. Dari pengecekan suhu, tempat cuci tangan hingga mewajibkan siswa dan guru memakai masker," jelasnya. Disisi itu, Angga Yuda Pratama, Wakil Sekolah SMP Al Azhar menuturkan, selain PTM, para guru di SMP Al Azhar Kelapa Gading Surabaya juga menyiapkan metode Hybird untuk belajar mengajar, dimana pelajaran yang disampaikan di kelas dengan siswa terbatas juga sekaligus bisa disimak siswa di rumah melalui online. "Karena siswa kami juga ada yang di luar kota, jadi kami juga mengadakan pembelajaran dengan metode Blended Learning. Sehingga siswa yang diluar kota bisa mengikuti pembelajaran dengan perangkat yang sudah kita siapkan," terang Angga. Sekolah Al Azhar Kelapa Gading Surabaya berencana memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan SMP pada pekan depan setelah Pemkot Surabaya memberi lampu hijau kepada semua sekolah SD dan SMP untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka yang sudah diatur sesuai dengan protokol kesehatan ketat. (Gibran/Win)