Antisipasi Penyebaran Covid-19, Forkopimda Jatim Siapkan Antigen Massal di Bangkalan

- Senin, 7 Juni 2021 | 16:48 WIB
Rapid test Jatim
Rapid test Jatim

SURABAYA CAKRAWALA.CO - Forkopimda Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bangkalan. Upaya tersebut diantaranya dengan menerjunkan personil dan alat kesehatan di Zona darurat covid di Bangkalan. Sementara Personil yang telah diturunkan sebanyak 100 personil dari Polres Bangkalan, 75 personil Kodim Bangkalan, 30 personil Sabhara Polda ke Perbatasan Surabaya – Bangkalan, 20 personil Direktorat lalu lintas Jatim khusus melakukan penyekatan di jembatan Suramadu, 15 Personil Direktorat Polair Polda Jatim di Pelabuhan Tanjung Perak, 5 tenaga Kesehatan Polres Bangkalan, 5 tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Bangkalan. Selain itu, di pos penyekatan perbatasan juga di turunkan 1 Unit Mobil PCR dari Pemprov Jawa Timur, 10 Orang tenaga Kesehatan, 1 Satuan Setingkat Kompi dari Batalyon 516, 1 Peleton Sabhara Polda Jatim di Lokasi Penyekatan Surabaya – Bangkalan, 1 Peleton Sabhara Polda Jatim di daerah Kabupaten Bangkalan untuk backup tracing swab dan penyekatan, 6 Tenaga Kesehatan Polda Jatim. Para PJU Polda Jatim dan PJU Kodam V Brawijaya juga ikut turun langsung ke Bangkalan, guna membantu penanganan Covid-19 yakni bantuan alat tes Swab Antigen dari Bid dokkes Polda Jatim. Saat ini pemerintah daerah telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan melakukan swab antigen di wilayah Bangkalan yang diduga sebagai kantong penyebaran Covid-19 di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Klampis, Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger. Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan, anggotanya telah melaksanakan penyemprotan desinfektan di rumah pasien terkonfirmasi positif, penempelan stiker di rumah atau tempat warga yang melaksanakan Isolasi mandiri. "Optimalisasi PPKM mikro dengan melaksanakan mikro lockdown di 4 kecamatan. Melakukan kesepakatan dengan Bupati, dan sekolah tatap muka sudah dibatalkan guna mencegah meluasnya Covid-19 di daerah tersebut," tandasnya. Kapolda menambahkan, saat ini Forkompimda Jatim telah melakukan rapat koordinasi lanjutan penanganan Covid-19 di Bangkalan oleh Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, ada tambahan 2 Peleton personil Sabhara untuk membantu pelaksanaan 3T di Bangkalan. "Ada tambahan 2 Peleton Sabhara untuk pelaksanaan 3T di wilayah Kabupaten Bangkalan untuk melakukan upaya penyekatan di 3 Kabupaten lainnya di Madura dan di Surabaya agar mengurangi beban pemeriksaan di Jembatan Suramadu," tambahnya. Kombes Gatot juga mengatakan, tim dari Binmas dan Humas Polda Jatim, akan melakukan edukasi dan himbauan dengan bahasa lokal daerah sekitar. "Kami juga menurunkan Tim dari Direktorat Binmas dan Humas Polda Jatim untuk melakukan edukasi dan himbauan kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa Madura," pungkas Kabid Humas Polda Jatim. (NN95/ek)

Editor: Dewan Redaksi

Tags

Terkini

X