SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo menggelar Forum Diskusi bersama Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Kabupaten Sidoarjo pada Selasa sore kemarin 4 Mei 2021. Acara dengan tema "Sinergitas Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bersama Serikat Pekerja dan Serikat Buruh di Wilayah Kabupaten Sidoarjo" bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara BPJAMSOSTEK dengan Serikat Pekerja dalam menjamin Kesejahteraan Pekerja.
“Ya karena serikat pekerja dan serikat buruh adalah mitra strategis BPJAMSOSTEK, kita perlu bersinergi demi kesejahteraan para pekerja.” kata Ainul Kholid Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo dalam sambutan kegiatan tersebut yang dihadiri 24 Ketua DPC Serikat Pekerja dan Serikat Buruh Kabupaten Sidoarjo.
Ainul Kholid juga menyampaikan terkait problematika kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan terkait perusahaan wajib belum daftar dan perusahaan yang mendaftarkan sebagian dari tenaga kerja, upah dan program BPJAMSOSTEK.
-
Kabid Kepesertaan Korporasi Institusi BPJAMSOSTEK Sidoarjo, Asnar Ahdyansyah
“Kan sudah ada peraturannya bahwa setiap perusahaan wajib mendaftarkan setiap tenaga kerjanya, tapi masih banyak yang belum daftar dan mendaftarkan sebagian.”
Selain itu Ainul juga menambahkan di tahun 2021 BPJS Ketenagakerjaan merealisasikan beasiswa untuk Anak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan berkesempatan memperoleh beasiswa pendidikan dari jenjang TK sampai dengan perguruan tinggi. Hal ini menyusul keluarnya aturan turunan dari PP Nomor 82 Tahun 2019, yaitu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Permenaker itu efektif berlaku mulai 1 April 2021. Juga turunnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
“Beasiswa ini adalah bagian dari manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia, selain memperoleh santunan kematian juga mendapat beasiswa untuk dua orang anak yang masih bersekolah. Total beasiswa yang diperoleh untuk dua orang anak mencapai 174 juta rupiah.” tutup Ainul.
Khoirul Anam selaku koordinator dari FSPMI mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan BPJAMSOSTEK Sidoarjo untuk menjalin komunikasi bersinergi dengan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh di Kabupaten Sidoarjo. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga bisa lebih sering diselenggarakan.” tegas Khoirul
Selain itu Khoirul juga meminta peningkatan pelayan yang optimal dari BPJAMSOSTEK Sidoarjo kepada para pekerja di Kabupaten Sidoarjo. “Kami akan terus mengawal dan meminta peningkatan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan untuk para pekerja di Sidoarjo.”
Sementara itu menurut Asnar Ahdyansyah Kabid. Kepesertaan Korporasi Institusi BPJAMSOSTEK Sidoarjo kegiatan ini juga sebagai bagian silaturahim BPJAMSOSTEK dengan SP & SB mengingat jumlah SP & SB di Sidoarjo cukup banyak sehingga tidak memungkinkan bagi BPJAMSOSTEK mendatangi kantor SP & SB melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu peningkatan kepesertaan baik PK/BU ataupun TK program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sidoarjo. (Win)