Tak Terima Perjalanan Dinas DPRD Disamakan Dengan ASN, Ketua DPRD Ponorogo Surati Presiden Jokowidodo

- Sabtu, 3 April 2021 | 19:15 WIB
Bentuk surat yang beredar viral di media sosial
Bentuk surat yang beredar viral di media sosial

Ponorogo,Cakrawala.co - Tak terima dengan PERPRES tentang standar harga satuan regional lantaran dirasa anggaran perjalanan dinas tidak sesuai atau bahkan berkurang, DPRD Ponorogo layangkan surat yang ditujukan ke Presiden RI, Jokowidodo guna merevisi Prepres No 33 tahun 2020. Surat yang ditandatangani Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto (2/4/2021) sempat beredar di salah satu group medsos Info Cepat Warga Ponorogo (ICWP) The Last yang diunggah netizen sheva nasri menjadi tranding topic dan dibanjiri komentar para netizen pada Sabtu (3/4/2021). Dalam surat tersebut berisikan 4 item bahwa DPRD Ponorogo menginginkan Presiden Jokowidodo untuk merevisi Perpres No 33 tahun 2020, lantaran : 1. dianggap regulasi ini sangat membatasi kinerja DPRD dalam melakukan tugas fungsi dan pembatasan. 2. Regulasi ini mengurangi kewibawaan dan martabat DPRD yang disetarakan dengan ASN dalam melakukan tugas perjalanan baik luar daerah maupun dalam daerah. 3. Regulasi ini tidak mempunyai hitungan yang rasional,sehingga perjalanan DPRD cenderung menombok biaya. 4. Hitungan biaya perjalan disamakan semua daerah,padahal Republik ini luas dan berbeda beda jauh dekatnya. Sontak dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD Ponorogo tersebut dibanjiri berbagai komentar sindiran pedas dan bahkan mempertanyakan keabsahan surat DPRD Ponorogo tersebut oleh netizen diantaranya koko prabu menuliskan Kok tanda tangan ijenan,  kancane ndi kuwi... Pimpinan DPRD kolektif kolegial... Bukan One Man Show... Dipadakne sik dadi anggota LSM? Bahkan netizen dengan akun janoko limo bercuit"Eee ladalaaaah, kabeh kui antara ASN ANGGOTA DEWAN kui pelayan masyarakat, kabeh pelayan digaji yo soko duike rakyat kon mbantu rakyat demi rakyat kok dada Kewibawaan lah sing Martabat lah, la kabeh kui disejajarkan karo bapak ibu sing gaene ngarit ae rapopo loh eling panjenengan-panjenengan kui pelayan masyarakat udu bos nek bos ki due usaha duwe soko hasil kerjo nek usahane dw, selama anda masih digaji masyarakat anda-anda adalah pelayan, rasah kakean gaya ginio loooooooo wong rupane yo renek bedane karo nek sawah sing ngangkat nek kursi empuk sing nggaji yo poro2 bapak ibu sing nek sawah". (Nov/rd)

Editor: Redaksi Jatim

Tags

Terkini

X