MADIUN, CAKRAWALA.CO - Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Czi Nur Alam Sucipto menegaskan, secara mandiri jajaran Kodim 0803/Madiun hingga ke tingkat Babinsa desa wajib mensosialisasikan percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 (virus Corona) di Kabupaten/Kota Madiun. Ini dikatakan Dandim saat kegiatan Sosialisasi percepatan penanganan covid-19 (virus Corona) kepada Babinsa jajaran Kodim 0803/Madiun di Aula Makodim, Senin 9 November 2020, dengan menghadirkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo Kabupaten Madiun, dr. Hadi Purnomo, sebagai narasumber. "Sosialisasi ini juga sebagai sarana edukasi bagi anggota Kodim 0803/Madiun. Untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat, sebagai upaya menekan penyebaran virus mematikan yang hingga saat ini masih mengancam hampir seluruh belahan dunia," kata Dandim. Lebih lanjut Dandim menjelaskan, TNI bersinergi dengan Polri, Satpol PP, Pemerintah Daerah dan unsur lainnya, mendapatkan tugas untuk terus mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 (virus Corona). Yakni denham selalu disiplin protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dan menjauhi kerumunan. "Kami mengimbau kepada masyarakat Madiun semakin meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terkait upaya pencegahan Covid-19. Masyarakat juga diingatkan agar tidak panik dalam menyikapi situasi wabah Covid-19, namun tetap harus waspada," pungkas Dandim. Sementara update data Covid-19 di Kota Madiun, Senin 9 November 2020, pelaku perjalanan (ODR) 1.781 orang, dengan 1.781 orang selesai pemantauan. Kontak Erat (OTG) 645 orang, dengan 587 orang selesai pemantauan. ODP 115 orang, dengan 110 orang sembuh. PDP 71 orang, dengan 69 orang hasil swab negativ dan 13 orang meninggal. Sementara itu, suspect 5 orang, Kasus Probable 4 orang. Kasus Konfirmasi 174 orang, dengan posisi 146 orang sembuh, 20 org masih dlm perawatan, 0 orang isolasi mandiri di rumah, dan 8 orang meninggal dunia.*(Ayu)