Arzeti Bilbina Ajak Warga Gotong Royong Hadapi Pandemi Covid-19 Dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

- Rabu, 23 September 2020 | 12:06 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina.
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina.

SIDOARJO, CAKRAWALA.CO – Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Arzeti Bilbina mengatakan, 4 Pilar Kebangsaan tersebut menjadi modal bagi Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. ”Indonesia memiliki empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang luar biasa. Situasi pandemi Covid-19 yang terjadi menunjukan bahwa bergotong-royong saat berhadapan dengan situasi krisis ini sangat lah penting. Solidaritas dan Gotong royong merupakan bentuk aktualisasi pengamalan nilai-nilai Pancasila, yaitu Sila ke-3 dan ke-4 dengan tujuan agar terwujudnya sila ke-5,” ujar Arzeti Bilbina saat menggelar sosialisasi di Buduran, Sidoarjo 19 September 2020. Empat pilar kebangsaan tersebut adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. ”Solidaritas masyarakat dan gotong royong saling membantu dan menjaga sesama dalam menghadapi berbagai kesulitan yang timbul akibat pandemi ini merupakan cerminan masyarakat kita yang senang guyub rukun,” lanjutnya. Masih dikatakan Ibu tiga anak yang maju sebagai anggota Legislatif dapil 1 Surabaya-Sidoarjo. Semangat gotong royong banyak ditunjukan oleh masyarakat kita salah satunya diwujudkan dalam bentuk aksi kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, baik dalam rangka melawan Covid-19 maupun bersatu mengurangi beban perekonomian masyarakat, tindakan tersebut tidak terbatas pada kepedulian mengatasi Covid-19 namun juga tindakan nyata kepedulian untuk memacu agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak dan berputar serta adanya berbagai bentuk bantuan kemanusiaan yang dilakukan masyarakat. Menurut Arzeti, tantangan Indonesia kekinian setidaknya ada dua. Pertama, memulihkan dampak pandemi Covid-19, mulai dari sektor kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Kedua, makin masifnya radikalisme agama. ”Nilai-nilai dalam 4 Pilar Kebangsaan dapat menjawab tantangan kekinian. Misalnya bagaimana kita membangun gotong royong dan kepedulian. Coba tengok tetangga kanan dan kiri, jangan sampai ada yang kesusahan, atau bahkan tak bisa makan. Mari saling bantu,” katanya. Tak lupa, Arzeti mengajak warga untuk selalu menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama. ”Meski berbeda agama, meski berbeda suku; kita berada dalam satu rumah besar: Indonesia tercinta. Kalau kita bertengkar karena beda agama, negara tidak akan bisa maju, daerah kita tidak akan bisa maju,” jelasnya. Arzeti yang berlatar belakang pengusaha itu juga memotivasi warga khususnya anak muda untuk berani merintis usaha produktif, sehingga bisa menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan “Banyak tantangan itu pasti. Namanya hidup, pasti selalu saja ada masalah. Tapi kita tidak boleh menyerah. Kita harus hidupkan daya juang dan kreativitas. Salah satu caranya ya berani berwirausaha,” pungkasnya. (Win)

Editor: Redaksi Jatim

Tags

Terkini

X