GRESIK, CAKRAWALA.CO - Puluhan warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur kembali berunjukrasa, Kamis (17/9) di depan pabrik PT Karunia Alam Segar (PT KAS) di Jalan Raya Manyar menuntut diprioritaskan menjadi karyawan tetap di perusahaan yang memproduksi Mie Sedap tersebut. Dua pekan lalu, warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Desa Sukomulyo tersebut juga telah berunjukrasa di lokasi yang sama. Namun, karena belum mendapatkan jawaban pasti, warga kembali turun ke jalan. Menurut salah satu orator, Sudi Wafa, PT KAS lebih memprioritaskan pekerja luar kota, sementara warga lokal, khususnya warga Sukomulyo hanya 1 persen yang bekerja di PT KAS. "Kita ini seperti anak ayam mati di lumbung padi," ujarnya. Warga menduga, ada pihak ketiga yang mengatur rekrutmen tenaga kerja, sehingga warga lokal teranulir. Selain persoalan rekrutmen tenaga kerja, warga juga menyoal polusi udara. Hingga berita ini diturunkan, perwakilan 10 orang perwakilan warga berdialog dengan manajemen PT KAS. Sementara warga menunggu diluar sambil mendirikan tenda darurat akibat panasnya terik matahari. Sementara, General Manager Affair PT KAS, Pieter Sindaru belum bisa dihubungi. Namun pada unjukrasa sebelumnya, yakni pada Selasa (9/8/2020), Pieter menyatakan pada prinsipnya, PT KAS menerima tuntutan warga untuk diterima sebagai karyawan tetap. Namun, sesuai kebutuhan dan keahliannya. (Zen)