Padepokan Tangguh, Ajak Pendekar Lawan Covid-19

- Selasa, 30 Juni 2020 | 06:44 WIB
Padepokan Tangguh ini diharapkan semakin meningkatkan kesadaran patuh protokol kesehatan, menuju tatanan baru (New Normal) ditengah pandemi Covid-19.
Padepokan Tangguh ini diharapkan semakin meningkatkan kesadaran patuh protokol kesehatan, menuju tatanan baru (New Normal) ditengah pandemi Covid-19.

MADIUN, CAKRAWALA.CO - Upaya Kepolisian Resort (Polres) Madiun Kota bersama Forkopimda, dalam meningkatkan disiplin protokol kesehatan terus berlanjut. Tak hanya Kampung Tangguh dan Asrama Tangguh, Senin sore 29 Juni 2020, kembali meresmikan Padepokan Tangguh. Sebagai Kota yang memiliki ribuan pendekar, dan memiliki julukan Kota Pendekar dengan belasan perguruan, Padepokan Tangguh ini diharapkan semakin meningkatkan kesadaran patuh protokol kesehatan, menuju tatanan baru (New Normal) ditengah pandemi Covid-19 (virus Corona). Hal ini penting mengingat kegiatan para pendekar dan siswa perguruan ini berpotensi menciptakan kerumunan. Kapolres Madiun Kota, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa mengatakan,Padepokan Tangguh, Persatuan Setia Hati Winongo - Tunas Muda, Kota Madiun ini, diakui Kapolres merupakan gagasan pertama di Jawa Timur. Harapannya, melalui padepokan tangguh ini, dapat  menghasilkan pendekar yang tangguh, ampuh dan disiplin protokol kesehatan. "Padepokan tangguh ini baru pertama kali di Jawa Timur. Kedepan tidak hanya di PSHW-TM saja, tapi secara bertahap juga akan dilaksanakan di padepokan lain di Madiun," ungkap AKBP Bobby. Wali Kota Madiun, Maidi, usai peresmian dan peninjauan beberapa fasilitas di Padepokan Tangguh mengatakan, semua kegiatan padepokan harus menerapkan protokol Covid-19. Utamanya mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (physical distancing). Wali Kota mencontohkan kegiatan kecer dan latihan, wajib memperhitungkan kapasitas ruang. "Kita punya ribuan pendekar. Kalau semua pendekar ini bersatu melawan Covid-19, saya yakin pandemi ini akan segera hilang dari kota kita," kata Wali Kota. Lebih lanjut Maidi mengungkapkan, pihaknya bakal segera meluncurkan Pendekar Waras, yakni kependekan dari Pendekar adalah Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Corona Virus, dan Waras, adalah Warga Sehat. Orang-orang terpilih ini nantinya akan berfungsi sebagai Intelijen Covid-19, yang bertugas memantau kedisplinan warga dalam mematuhi protokol Covid-19 di Kota Madiun. "Penegak disiplin ini akan nanti bertugas secara diam-diam, untuk memantau tempat atau kegiatan masyarakat yang berkerumun. Seperti mall, rumah makan, jelasnya. Sementara itu, Ketua PSHW-TM Madiun, R Agus Wiyono Santoso, mengaku siap menjalankan protokol kesehatan, seperti yang telah ditetapkan. Mulai pemakaian masker, menjaga jarak dan pembatasan peserta saat pelaksanaan kegiatan kecer dan latihan, serta menyediakan sarana cuci tangan. "Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19, terkait kegiatan latihan dan kecer. Kami sepakat mematuhi protokol kesehatan," kata Agus.*(Ayu/Win)

Editor: Redaksi Jatim

Tags

Terkini

X