SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Kepedulian terhadap tenaga kesehatan yang bertugas merawat pasien covid-19 terus berdatangan. Kali ini bantuan datang dari karyawan-karyawati Direktoral Jenderal Pajak (DJP) Jatim II yang menyerahkan alat pelindung diri (APD) kepada rsud sidoarjo. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kakanwil DJP Jatim II Lusiani kepada Direktur rsud sidoarjo dr. Atok Irawan, Selasa 12 Mei 2020. Kakanwil DJP Jatim II Lusiani menuturkan, pihaknya menyerahkan 300 baju hazmat dan 71 boks masker bedah. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan kami bagi para pejuang kesehatan khususnya mereka yang merawat pasien covid-19,” terang Lusiani. Lusiani menambahkan, DJP Jatim II sebelumnya telah beberapa kali menyumbangkan APD ke beberapa fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan klinik-klinik. “Kali ini, penyerahan bantuan APD dilakukan serentak di seluruh Indonesia oleh 33 kanwil kepada rumah sakit di daerahnya masing-masing,” imbuh Lusiani. Direktur rsud sidoarjo, dr Atok Irawan mengatakan, ketersediaan alat pelindung diri memang harus terus dijaga. Menurutnya, kebutuhan APD tidak hanya dibutuhkan di ruang isolasi covid-19, tetapi juga ruangan lain seperti IGD, ruang operasi juga kamar bersalin juga membutuhkan baju APD. “Bukan hanya tenaga medis yang harus memakainya. Namun, personel lain seperti bagian gizi, laboratorium serta tenaga kebersihan juga harus mengenakan baju APD. Kebutuhannya sangat besar,” terang dr. Atok. Saat ini pasien covid-19 yang dirawat di rsud sidoarjo berjumlah 95 orang. Sebanyak 45 orang diantaranya berstatus positif covid-19. Sebelumnya RSUD telah merawat total 194 pasien covid-19 baik yang positif maupun PDP. “Dari yang berstatus positif covid-19, ada tujuh pasien yang telah sembuh,” imbuh dr. Atok. (Win)