Rapid Test 10 Santri Temboro Asal Kabupaten Madiun, Dinyatakan Reaktif Covid-19

- Minggu, 26 April 2020 | 05:27 WIB

MADIUN, CALRAWALA.CO - Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, terus melakukan tracing terhadap santri pondok pesantren Al-Fatah Temboro, Kabupaten Magetan. Melalui tim medis di setiap Kecamatan, sedikitnya 104 santri dilakukan rapid test. Dari hasil yang dilakukan, ada 10 santri dinyatakan reaktif Covid-19 (virus Corona). Hal tersebut diungkapkan Bupati Madiun, Ahmad Dawami pada Konferensi Pers di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun Sabtu malam 25 April 2020. Bupati menjelaskan, kesepuluh santri tersebut merupakan warga Kabupaten Madiun. Dan saat ini mereka tengah menjalani isolasi di RS rujukan, yakni RS Caruban dan RSUD Dolopo Kabupaten Madiun. Untuk memastikan hasil dari rapid test, mereka diambil sampel uji swab, dan langsung dikirim ke Surabaya. "Ini baru dilakukan rapid test. Setelah rapid test, untuk memastikan positif atau negatif Covid-19, kita langsung ambil tes swap dan dikirim ke Surabaya," kata Bupati. Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dengan adanya 10 santri yang dinyatakan reaktif tersebut, maka data persebaran Covid-19 ( virus Corona ) di Kabupaten Madiun berubah, yakni 579 orang dalam risiko (ODR), 281 orang dalam pemantauan (ODP), 21 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 4 orang terkonfirmasi positif serta 2 orang dinyatakan sembuh. Bupati Madiun berpesan kepada masyarakat Kabupaten Madiun, untuk tidak panik namun selalu waspada. Dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun, menjaga jarak sosial, menjaga jarak fisik, dan wajib mengenakan masker. Lebih lanjut dikatakan Kaji Mbing, panggilan akrab Bupati, untuk warga Kabupaten Madiun yang berada di perantauan, diimbau untuk tidak pulang kampung, terutama mereka yang berasal dari daerah yang diterapkan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Apalagi saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, maka saya perpesan kepada warga Kabupaten Madiun, mari kita bersama-sama melawan wabah virus Corona ini dengan mematuhi peraturan Pemerintah, baik pusat hingga daerah," imbau Bupati.*(Ayu/Win)

Editor: Redaksi Jatim

Tags

Terkini

X