SIDOARJO, CAKRAWALA.CO - Mobil Siaga Desa Prasung, Kecamatan Buduran, yang biasa digunakan untuk operasional sehari-hari. Raib digondol maling, Selasa 31 Maret 2020 dini hari tadi. Warga mengetahui saat akan sholat subuh, ketika pagar kantor desa sudah terbuka.
Menurut keterangan Pj Kepala Desa (Kades) Prasung H. Yusuf Rizal, diperkirakan mobil Suzuki APV dengan nomer polisi W 1697 PP hilang antara sekitar jam 11 malam hingga menjelang subuh.
"Saksi mata Pak Cip mengetahui ada dua orang boncengan naik sepeda motor Honda Beat memakai helm teropong. Akan masuk ke kantor balai desa. Saat itu menurut keterangan saksi sekitar pukul dua dinihari," Kata Yusuf Rizal.
Masih dikatakan oleh Pak Kades, sayangnya Pak Cip dalam kondisi sakit, sehingga dia hanya bisa menegur "Hai Mas madosi sinten" (Hai Mas cari siapa). Sapa Pak Cip, ke kedua orang yang diduga pelaku pencurian, tanpa bisa mencegah.
-
Pj Kades Prasung menunjukan lokasi terakhir mobil diparkir.
Salah satu dari pelaku menjawab "madosi Pakde Sun" (Mencari Pakde Sun). Saat itu dengan mudahnya kawanan pencuri masuk karena pagar balai desa tidak digembok hanya ditutup dan di ikat dengan pengait besi kecil.
"Pakde Sun itu yang menjaga kantor balai desa Perasung. Kita sampaikan ke pak Polisi saat olah TKP yang datang ke Balai Desa, kita curiga para pelaku ini orang yang kenal atau mengetahui nama penjaga Balai Desa. Karena saat ditanya, jawabnya mencari Pakde Sun," Ungkap Pj Kades Prasung.
Atas peristiwa ini, pihak Pemerintah Desa langsung melaporkan peristiwa kehilangan kendaraan operasional siaga desa, ke Polsek Buduran, Sidoarjo.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Buduran, membenarkan atas peristiwa tersebut. Dan kini pihak reskrim Polsek bekerjasama dengan Polresta Sidoarjo melakukan penyelidikan. "Benar ada mobil desa Prasung yang hilang," Ungkap Kapolsek Sudjud, SH.
Dalan peristiwa ini, yang perlu menjadikan pelajaran adalah, lalainya pihak Pemdes Buduran yang tidak memasang CCTV. Padahal mayoritas desa-desa lainya di Kabupaten Sidoarjo sudah memasang CCTV di kantor desa dengan anggaran Dana Desa. (Rizal/Uji/Win)