Company Visit Lebih Efektif Untuk Meningkatkan Iuran dan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

- Senin, 14 Oktober 2019 | 23:31 WIB
Deputi Direktur Kanwil Jatim (kiri) bersama tiga PIC/Kehumasan terbaik. (Foto/Win)
Deputi Direktur Kanwil Jatim (kiri) bersama tiga PIC/Kehumasan terbaik. (Foto/Win)

BATU, CAKRAWALA.CO-Deputi Direktur wilayah Jawa Timur, Bpjs ketenagakerjaan, Dodo Suharto mempunyai formula jitu untuk meningkatkan iuran peserta. Adalah dengan melakukan company visit, pada perusahaan. Apalagi jelang 3 bulan “tutup buku” di akhir tahun ini iuran baru Rp 4,4 Triliun dari target iuran tahun ini Rp 6,5 Trilliun. Tips jitu untuk meningkatkan kepesertaan dan iuran di Kanwil Jatim, disampaikan Dodo Suharto dalam kegiatan bersama awak media, dengan tema membangun sinergitas bersama media guna pencapaian target Aggressive Growth tahun 2019, di Kota Batu, Jatim, Senin (14/10). “Untuk mencapai kekurangan target tahun ini, apa yang utama akan dilakukan yakni dengan melakukan company visit (CV) pada perusahaan menengah dan besar. Karena terbukti dengan melakukan kunjungan perusahaan baik besar atau kecil, efektifitasnya 8 kali lipat daripada mencari dan mendatangi perusahaan yang baru,” ucap Dodo Suharto saat ditanya awak media. Masih ditambahkan Deputi Direktur Kanwil Jatim, banyak temuan dilapangan Perusahaan Daftar Sebagian (PDS), baik tenaga kerja maupun upahnya dan program yang didaftarkan ditemukan didaftarkan sebagian saja. Yang kedua terhadap perusahaan-perusahaan yang menunggak pihak Bpjs ketenagakerjaan akan berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Kejaksaan Tinggi Jatim. Cukup efektif di beberapa tempat, seperti contoh Kejari Kabupaten Probolingo sudah menerbitkan surat himbauan dan sudah mulai berjalan. “Namun, perusahaan selama ini alasannya karena dengan membayar iuran akan meningkatkan biaya produksi mereka. Sebenarnya menjadi peserta Bpjs ketenagakerjaan adalah investasi, dengan membayar iuran berarti melindungi tenaga kerja dan untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja,” tutup Dodo. Dari data rillis Bpjs ketenagakerjaan Kanwil Jatim, hingga 30 September 2019. Jumlah klaim yang dikeluarkan  dari empat program Bpjs ketenagakerjaan yang selama ini ada yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM), jaminan hari tua dan pensiun. Untuk JKK sebanyak 21.506 kasus dengan nilai klaim Rp 159 miliar, jaminan kematian seanyak 3.333 kasus dengan nilai Rp 91,22 miliar. Untuk jaminan hari tua sebanyak 174.830 kasus dengan nilai Rp 2 triliun dan jaminan pensiun sebanyak 28.842 kasus dengan nilai Rp 18,475 miliar. Sampai saat ini sudah ada 79. 034 perusahaan yang menjadi peserta Bpjs ketenagakerjaan. Di mana dari jumlah itu, terbagi dalam empat katagori. Katagori perusahaan mikro sebanyak  41.563, kecil sebanyak 25.300, menengah 10.879 dan besar 1.292. Dari jumlah itu, total pekerja yang didaftarkan sebanyak 3.092.364 orang. (Win)    

Editor: Redaksi Jatim

Tags

Terkini

X